bakabar.com, JAKARTA – Wacana isolasi mandiri di hotel untuk anggota DPR RI, sukses membuat pedangdut Inul Daratista mengamuk.
Melalui surat bernomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021, Sekretariat Jenderal DPR menggaet beberapa hotel bintang tiga di Jakarta untuk dijadikan fasilitas isolasi mandiri atau isoman anggota DPR RI.
Seperti dilansir Suara, sumber anggaran berasal dari penggeseran yang sudah dialokasikan untuk hal lain. Seperti anggaran perjalanan dinas luar negeri yang digeser, lantaran tidak terpakai.
Di sisi lain, Kompleks Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata dianggap tidak memadai untuk menjadi tempat isoman.
Sekretariat Jenderal DPR mengklaim tetangga yang juga sesama anggota DPR RI sudah memberikan komplain.
Wacana itulah yang membuat Inul Daratista mengamuk di mengamuk dalam unggahan di Instagram pribadi.
Reaksi yang ditunjukkan Inul Daratista bermula dari postingan yang dibagikan politikus Niluh Djelantik, terkait artikel mengenai fasilitas isoman anggota DPR.
“Ajaran yang tidak mendidik! Aku lagi gencar ajak masyarakat tertib PPKM dan ikuti vaksin. Anggota dewan wakil rakyat malah servis isomannya di hotel,” tulis Inul Daratista.
“Uang bansos rakyat dikorup, servis covid minta hotel. Noh yang mampus nggak dapat fasilitas pada kepanasan. Ada yang mati di depan rumah sakit karena antre tempat nggak dapat,” imbuhnya.
Kemarahan pedangdut yang dijuluki Si Goyang Ngebor ini pun mendapat banyak dukungan dari warganet.
“Mewakili kita semua,” komentar akun @shellomitha8380.
“Harusnya banyak orang terkenal kayak gini, banyaknya main aman,” kata akun @iyanzzpratiwa.
Untungnya wacana tersebut juga ditentang Ketua DPR, Puan Maharani, sekaligus menegaskan fasilitas isoman itu belum diperlukan.
"Melihat kondisi sekarang, penyediaan fasilitas isolasi terpusat khusus karyawan, perangkat, maupun anggota DPR belum perlu dilakukan,” tegas Puan seperti dilansir Waspada, Sabtu (31/7).
Puan justru meminta Sekretariat Jenderal DPR harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, terkait fasilitas umum lain yang menyediakan isolasi terpusat.
“Kalau terdapat pasien Covid-19 dari karyawan, perangkat maupun anggota DPR yang mengalami perburukan kondisi, bisa segera teratasi,” tandas Puan.