bakabar.com, BANJARBARU - Sekitar dua pekan menjabat sebagai pelaksana teknis gubernur, H Muhidin akan melakukan asesmen pejabat eselon II dan audit SKPD dalam lingkup Pemprov Kalsel, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Rencana tersebut disampaikan Muhidin dalam coffee morning bersama pejabat lingkup Pemprov Kalsel di Aula Kebun Raya Banua, Senin (9/12).
“Dalam waktu dekat akan dilakukan asesmen semua pejabat eselon II. Hasil asesmen akan menjadi patokan pengisian jabatan di Pemprov Kalsel," tegas Muhidin.
Muhidin menuturkan, asesmen menjadi cara mengetahui kapasitas dan kemampuan pejabat atau kepala dinas. Bagi yang dianggap hasilnya kurang bagus, tentu siap-siap tidak dapat jabatan alias nonjob.
Asesmen nantinya akan diakukan di Jakarta. Hasilnya tidak bisa dipengaruhi oleh sekda maupun gubernur.
"Kami segera akan bertemu Menteri Dalam Negeri, Kamis (12/10) mendatang untuk menyampaikan permohonan asesmen seluruh kepala SKPD," beber Muhidin.
"Siapa pun yang menduduki jabatan kepala SKPD di Pemprov Kalsel, harus orang-orang yang mahir atau pintar di bidang masing-masing dan mampu bekerja profesional. Kalau kepala dinas tidak cerdas, akan non job," tandasnya.