bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memutuskan untuk meningkatkan status siaga darurat air pasang atau banjir rob pada Kamis (18/11).
Keputusan bencana ini akibat ibu kota Kalimantan selatan ini memenuhi beberapa indikator kebencanaan.
Terutama intruksi BMKG tentang ancaman curah hujan tinggi, puting beliung hingga air pasang.
"Kita bersepakat, di antara indikator itu banjir di hulu sungai sehingga memenuhi persyarakatan meningkatkan statusnya menjadi siaga darurat," ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Menurutnya status siaga darurat tersebut untuk seluruh sumber daya manusia (SDM) disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Stakeholder terkait bakal terlibat didalam status siaga darurat.
"BPBD di depan untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi dalam rangka terjadinya banjir rob," ucapnya.
Pihaknya juga berencana melaksanakan apel siaga darurat bencana pada Senin mendatang (22/11).
Lokasi apel siaga dipusatkan di Lapangan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah.
"Otomatis posko-posko akan dihidupkan lagi," imbuhnya.
Lebih jauh, Ibnu juga mengintruksikan seluruh camat dan lurah di daerah ini untuk membuat posko darurat bencana. Tugas mereka juga melaporkan secara rutin ketinggian air ke BPBD Banjarmasin.
"Apakah terjadi hujan atau puting beliung," pungkasnya.