bakabar.com, BANJARMASIN – Raut wajah Henny Etzelina tampak semringah. Anak muda asli Banua itu berhasil membukukan kisah hidup Sahbirin Noor atau Paman Birin, seorang yang kini menjabat sebagai gubernur di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepada bakabar.com, Henny mengutarakan alasannya mengapa memilih Paman Birin sebagai objek tulisan di sela konser di Pasar Wadai Ramadan, akhir pekan lalu.
“Beliau itu menurut saya adalah gubernur yang berbeda dari yang lainnya, saya suka cara beliau sebagai gubernur yang suka turun ke jalan untuk menyapa masyarakat langsung,” ungkap Henny.
Di acara musik yang turut dihadiri oleh wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin itu, Henny memberikan bukunya spesial untuk Ibnu Sina dan Hermansyah.
“Buku ini belum launching, saya masih menunggu momen yang pas,” katanya.
Malam itu, Henny juga menceritakan tentang sinopsis daripada isi buku bersampul abu-abu yang ditulisnya itu.
“Buku ini untuk garis besarnya adalah autobiografi Paman Birin, dari beliau masih menjadi orang biasa memulai semuanya dari bawah, hingga sekarang beliau menjadi orang nomor satu di Kalsel,” jelasnya.
Buku berisi sekitar 180 halaman tersebut mulai ditulis oleh Henny sekitar November 2018 dan berhasil selesai Februari 2019.
Dikatakannya, menulis buku tersebut tentu tidak tanpa hambatan, di antaranya dalam hal mengumpulkan data-data dan foto apalagi di sela kesibukannya sehari-hari.
Lantas, dia berharap buku ini nantinya bisa menjadi inspirasi dan motivasi para anak muda di Kalsel untuk bersama-sama ‘Bergerak’ untuk memajukan Banua.
“Semoga anak muda di Banua tidak cuma bisa kritik-kritik pemerintahan di sosmed (Sosial media,Red), tapi ayo ‘Bergerak’ kita majukan Banua bersama. Semoga buku ini bisa memacu semangat seperti judulnya ‘Berjuang Gelorakan Rakyat’,” ujarnya.
Baca Juga: Pesan Paman Birin untuk Pemuda
Reporter: AHC07
Editor: Fariz Fadhillah
