bakabar.com, RANTAU - Diduga akibat korsleting listrik, dua unit rumah di Desa Bagak, Kecamatan Hatungun, Tapin, hangus diamuk api, Jumat (30/6).
Kebakaran di RT 04 tersebut menghanguskan dua unit rumah warga yang berdampingan.
"Korban terdampak berjumlah 4 kepala keluarga atau 11 jiwa, termasuk 3 balita," ungkap Camat Hatungun, Suryanto, ketika dikonfirmasi bakabar.com.
Adapun penyebab kebakaran sementara diduga akibat hubungan pendek arus pendek listrik.
"Terkait penyebab kebakaran, kami belum bisa memastikan. Namun Polsek Hatungun dan PLN telah melakukan identifikasi di tempat kejadian," jelas Suryanto.
"Namun kalau dugaan sementara yang diperoleh berdasarkan keterangan pemilik rumah, terjadi korsleting di bagian atap," jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, semua korban diungksikan ke rumah keluarga terdekat lantaran rumah mereka rata dilahap api.
"Kami sudah menyerahkan bantuan yang diangkut dari gudang logistik di Binuang berupa peralatan dapur, matras, pakaian dan kebutuhan balita," pungkas Suryanto.