News

Amat Tewas di Labuan Amas HST, Polisi Beber Kendala Penyelidikan

apahabar.com, BARABAI – Duel maut menggegerkan warga Desa Mundar, Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST)….

Featured-Image
Jasad Amat ditemukan tak jauh dari sepeda motor. Foto: Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Duel maut menggegerkan warga Desa Mundar, Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST). Dua hari berlalu, Senin (28/3), motif pasti pembunuhan tersebut masih misteri.

Kronologis pembunuhan bermula pada Sabtu (26/3) sekitar pukul 15.00 ketika korban Muhammad Akram (35) berada di rumah rekannya bernama Ahmad Rifai. Kala itu keduanya sedang bercerita mengenai masalah keluarga.

Satu setengah jam kemudian, pria yang akrab disapa Amat itu pulang dan duduk di kursi bekas warung depan rumah Supandi. Singkat cerita, Amat berbincang dengan pelaku berinisial TR.

Cekcok mulut tiba-tiba terjadi.

Supandi kemudian melerai keduanya. TR memilih balik kanan. Sedang Amat masih di rumah Supandi.

Sejam berselang, entah mengapa Amat mendatangi rumah TR. Perkelahian pun tak dapat terhindarkan.

Amat tewas dengan luka sabetan parang di bagian belakang, dan luka tusuk di dada kanan.

Tak jauh dari jasadnya, dua sepeda motor tampak bergeletakan. TKP kini telah dikelilingi garis polisi.

Sedang TR dilarikan ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai.

TR mengalami luka robek di bagian kepala hingga

Lantas, apa kendala penyelidikan motif pembunuhan ini?

Polisi rupanya terkendala kondisi kesehatan pelaku TR.

Sampai berita ini selesai diketik, polisi belum bisa menginterogasi TR.

Kemudian, belum ada saksi yang mengetahui motif pasti cekcok keduanya.

“Saat ini pelaku masih sekarat di rumah sakit,” ujar Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubsi PIDM Sihumas, Aipda M Husaini, Senin (28/3) malam.

Sementara menjalani perawatan, TR terancam Pasal 351 mengenai penganiayaan berujung kematian junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun menanti TR.



Komentar
Banner
Banner