bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang masa pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Haji Martinus dan Haji Darmawan Jaya Setiawan (HMJ) terus merapatkan barisan salah satunya dengan melakukan pembekalan saksi, Sabtu (21/11) sore.
Pasalnya ratusan warga akan menjadi saksi nantinya yang ditempatkan di TPS guna mengawasi jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS.
"Sesuai aturan setiap TPS hanya ada satu saksi dari masing-masing paslon, jadi kami pasti akan siapkan lengkap sesuai jumlah TPS di seluruh Kota Banjarbaru,” ujar Wakil ketua bidang saksi dan hukum tim pemenangan pasangan calon Haji Martinus dan Haji Darmawan Jaya Setiawan Takyin Baskoro.
Dalam pembekalan ini, dihadirkan pemateri ahli dibidang nya, jelas politisi Partai Nasdem itu.
Diharapkannya saksi yang dibekali nanti nya benar-benar bisa betugas dan mengamankan suara yang di amanahkan masyarakat untuk pasangan calon Haji Martinus dan Haji Darmawan Jaya Setiawan.
“Suara yang diberikan masyarakat nantinya di TPS benar-benar amanah yang harus kita jaga, karena mereka menitipkan amanah kepada Haji Martinus dan Haji Darmawan Jaya Setiawan untuk melanjutkan pembangunan Kota Banjarbaru untuk semakin lebih baik,” pungkasnya.
Berdasarkan jumlah TPS untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru diketahui berjumlah 556 TPS.
Dengan rincian satu TPS maksimal menampung 500 pemilih.
Sedangkan untuk jumlah pemilih yang telah di tetapkan sebanyak 167.672 pemilih yang terbagi atas 81.931 jumlah pemilih laki-laki dan 85.741 jumlah pemilih perempuan yang tersebar di lima kecamatan dan 20 Kelurahan di wilayah Kota Banjarbaru.
Dengan rincian, untuk Kecamatan Banjarbaru Selatan ada 31.534 pemilih, Kecamatan Banjarbaru Utara 35.511 pemilih, Kecamatan Cempaka 25.370 pemilih, Kecamatan Landasan Ulin 48.043 pemilih dan Kecamatan Lianganggang ada 27.214 pemilih.