bakabar.com, BANJARMASIN – Jemaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin bakal bisa melaksanakan salat dengan barisan yang rapat pada Oktober ini.
Masjid terbesar di Banjarmasin ini berencana melepas stiker tanda silang atau physical distancing.
"Insyaallah bulan ini, tapi kita berkoordinasi dengan pihak tertentu untuk membicarakan hal itu," ujar Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Darul Qutni pada Senin (18/10).
Ia mengatakan bahwa penyesuaian lainnya yang dibicarakan yaitu, pemakaian masker bagi jemaah. Mereka apakah tetap mengenakan masker atau tidak saat melakukan salat berjemaah.
"Kalau cuci tangan kita terus aja, tidak stop," ucapnya.
Seluruh penyesuaian tersebut, Darul Qutni menyebutkan bahwa pihaknya menunggu keputusan Pemerintah Pusat tentang status PPKM di ibukota Provinsi Kalsel. Apakah level 4 atau mengalami penurunan.
"Kita taat jadi sambil menunggui itu dulu. Kalau PPKM level 2 kemungkinan besar kita laksanakan," pungkasnya.
