bakabar.com, BANJARMASIN – Mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl meninggal dunia, Senin (8/9/2020) waktu Wina, Austria. Seperti apa karir sosok Riedl pelatih asal Austria ini?
Seperti diberitakan sport24, Selasa (8/9), mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal pada usia 70 tahun.
Alfred Riedl lahir di Wina, Austria, 2 November 1949. Rield merupakan seorang pelatih sepakbola dan mantan penyerang asal Austria.
Dikutip dari wikipedia, pada April 2010, Rield resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-23.
Namun, Riedl diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 13 Juli 2011.
Kemudian lagi, Riedl diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia versi KPSI, 4 September 2012.
Tetapi pada tahun 2013 setelah perseteruan PSSI dan KPSI reda, Riedl dijadikan pelatih kepala di Timnas Indonesia atau skuat Timnas Garuda hingga 2017.
Jika disimpulkan, Riedl tercatat menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Selama menukangi Timnas Indonesia, Riedl pernah mencatatkan prestasi terbaik saat membawa tim Merah Putih finis sebagai runner up di Piala AFF 2010.
Sayang belum ada prestasi yang sangat membanggakan bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan Riedl.
Selain Timnas Indonesia, Rield juga sempat menangani Timnas Vietnam, Laos, Palestina dan Austria tempat negaranya sendiri.
Sebelum jadi pelatih, Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepakbola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien.
Kemudian Riedl muda memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia 22 tahun.
Setelah itu Riedl bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège).
Kemudian lagi, Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Prancis.
Riedl kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK.
Selanjutnya lagi, Rield bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling.
Riedl menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin