bakabar.com, TANJUNG – Proses pencarian Alda Norlita (22) warga asal Sungai Roko, Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong terus dilakukan.
Gadis tersebut terjatuh dari atas jembatan 1 Juli penghubung Kelurahan Hikun Kecamatan Tanjung – Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak pada Minggu malam 18 Juli sekitar 21.19 Wita.
Pencarian dilakukan Basarnas bersama tim SAR dari BPBD, TNI/Polri, Damkar, UPBS, RAPI Tabalong, relawan dari daerah tetangga dan lainnya.
Selain itu, keluarga Alda menurunkan penyelam tradisional untuk menemukan korban di Sungai Tabalong.
Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tabalong
Andy S Sinaga mengatakan, pihaknya bersama SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian kondisi membahayakan orang tenggelam ini dengan pola penyisiran di permukaan sungai.
Selain itu, keluarga orang tenggelam juga melakukan penyelaman secara tradisional di sekitar tempat kejadian.
Untuk penyisiran di titik diduga korban jatuh dan tenggelam hingga radius 500 meter sampai kurang lebih 1 kilometer.
“Peralatan yang digunakan semua potensi SAR di Tabalong dibantu dari Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah,” beber Andy didampingi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Tabalong, Muhammad Joko, Senin (19/7) sore.
Andy bilang, dalam proses pencarian sementara pihaknya ada kendala dengan arus bawah sungai yang deras, ditambah dengan sampah ranting-ranting di sungai.
“Pencarian ini akan terus kami lakukan, SOP dari Basarnas, dalam pencarian dan pertolongan 7 hari. Semoga korban secepatnya bisa ditemukan,” harapnya.