Borneo Hits

Alasan Muhidin Tunjuk Dua Putrinya Jabat Dewas RSUD Ulin dan Komisaris Bank Kalsel

Dua putri Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, yakni Karmila menjabat sebagai Komisaris Bank Kalsel dan Rahmah Hayati menjabat Dewan Pengawas RSUD Ulin.

Featured-Image
Audiensi gubernur dengan LSM. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Dua putri Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, masing-masing Karmila dan Rahmah Hayati mendapat jabatan cukup penting.

Karmila menjabat sebagai Komisaris Bank Kalsel, sedangkan Rahmah Hayati dipercaya menjadi Dewan Pengawas RSUD Ulin.

Muhidin pun memberikan alasan atas hal tersebut. Wali Kota Banjarmasin periode 2010–2015 menyebut penujukan Karmila merupakan perpanjangan tangan di Bank Kalsel.

"Kalau masyarakat mengeluhkan pelayanan atau apapun, Karmila bisa langsung menyampaikan kepada saya," papar Muhidin di hadapan massa aksi di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kamis (17/4).

"Oleh karena anak saya, tidak mungkin Karmila tak menyampaikan apapun kepada saya. Kalau orang lain belum tentu, karena mungkin sungkan. Begitu pula dengan Rahmah yang menjabat Dewas RSUD Ulin," jelas Muhidin.

Pun diyakini pengangkatan kedua putri Muhidin itu sudah sesuai aturan atau tanpa nepotisme.

Adapun massa aksi yang tergabung dalam Sahabat Anti Kecurangan Bersatu (Sakutu) menyampaikan lima tuntutan. Salah satunya soal jalan nasional di Banjar, Tapin, Balangan dan Tabalong yang dilewati truk batu bara.

Kemudian meminta pemerintah segera menyelesaikan rehabilitasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, dan mendesak Pemprov Kalsel merealisasikan Jalan Bypass Martapura-Tanjung.

Adapun permintaan keempat berupa tuntutan agar gubernur mengevaluasi dan mengaudit seluruh SKPD dan komisaris di BUMD, termasuk soal penempatan dua putri Muhidin.

Editor


Komentar
Banner
Banner