bakabar.com, BANJARBARU - Meski sudah direncanakan, Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, batal mengikuti penerbangan perdana Banjarmasin-Kuala Lumpur dari Bandara Syamsudin Noor.
Penerbangan internasional perdana dimulai, Senin (20/10). Awalnya Muhidin ikut dalam keberangkatan pertama. Namun belakangan rencana ini dibatalkan.
Kepala Dinas Perhungungan Kalsel, Fitri Hernadi, menuturkan keberangkatan Muhidin bersama Forkopimda ke Kuala Lumpur tertunda.
Sebab, di waktu yang bersamaa, Muhidin harus bertolak ke Jakarta untuk menghadiri acara. "Tapi beliau tetap melepas penerbangan internasional pertama hari ini," jelas Fitri.
Antusiasme warga Kalsel terhadap penerbangan internasional ini cukup tinggi. Hal tersebut terbukti dari banyaknya tiket yang sudah dipesan.
"Animo penumpang membludak. Kami harap, penerbangan ini akan membuka pintu rute internasional lain di Bandara Syamsudin Noor," tutupnya.
AirAsia menjadi maskapai penerbangan le luar negeri ini. Frekuensinya empat kali saban pekan, yakni Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Seat penumpang pada penerbangan internasional pertama terisi penuh," sahut Stephanus Millyas Wardana, GM Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
"Antusias masyarakat sangat tinggi. Semoga penerbangan internasional ini bisa meningkatkan perekonomian kita," doanya.
