Kalsel

Alasan Dinkes Banjarmasin Imbau Warga Cuci Tangan Pakai Air Ketimbang Hand Sanitizer

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi mengimbau warga untuk meninggalkan budaya cuci…

Featured-Image
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi mengimbau warga untuk meninggalkan budaya cuci tangan menggunakan hand sanitizer pada era adaptasi kebiasaan baru.

Dia meminta kebiasaan itu digantikan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

"Membangun kebiasaan mencuci tangan dengan sabun itulah yang sebenarnya ingin kita tumbuhkan," ujarnya.

Menurutnya, hand saniziter adalah antiseptik senyawa kimia yang berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Apabila senyawa ini digunakan rutin di bagian tangan, maka akan berakibat fatal kepada organ tubuh tersebut. Kemudian, pori-pori permukaan tangan menjadi terbuka, sehingga menyebabkan kering, panas dan mudah iritasi.

"Di situlah kuman dan bateri mudah masuk," tegasnya.

Hand saniziter, kata dia, merupakan altenatif dalam momentum pandemi Covid-19. Budaya tersebut jangan diterapkan terus menerus ketika wabah kian membaik.

Machli juga menerangkan keluhan masyarakat tentang hand sanitizer sudah disampaikan kepada Dinkes. Jumlah keluhan sangat banyak hingga tak terhimpun secara resmi.

"Ini logis secara keilmuan," pungkasnya.

Dia menambahkan mencuci tangan menggunakan sabun lebih bagus diterapkan ketika era pandemi Covid-19. Namun, Dinkes perlu waktu untuk memberikan pemahaman kepada warga pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

"Lebih aman dan bermanfaat ketimbang handsanitizer," pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner