bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah warga beserta pengendara di Jalan Sungai Baru geger, setelah melihat kepulan asap hitam membumbung di kawasan Sungai Martapura, Jumat (1/3) pagi.
Penasaran dengan hal tersebut, sontak warga berlarian menuju tempat kejadian untuk melihat apa yang terjadi. Rupanya, sebuah kapal cepat atau speed boat terbakar.
Speed boat bernama Sulyanti 09 itu milik Riza warga Sungai Baru terbakar. Riza merupakan motoris speed boat.
Riza, menurut keterangan saksi mata, Anang (48), hendak berangkat menuju laut mengantar penumpang.
Saat tengah menyiapkan speed boat , nasib nahas menimpanya.
Bukannya untung mendapat rejeki, malah buntung ketimpa musibah.
“Si Riza ini, inya tadi handak tulak meantar penumpang ke laut, jadi inya meisi minyak dulu gasan speed boatnya, (si Riza ini, dia mau berangkat mengantarkan penumpang ke laut, sebelum berangkat dia isi bahan bakar dulu, Red), ” tutur Anang.
Anang sendiri saat kejadian, sedang menyantap sarapan pagi.
Baca Juga:Geger Speed Boat Terbakar di Jembatan Dewi
Ketika mendengar ada kebakaran speed boat, ia langsung berlari menuju sumber teriakan, lalu membantu memadamkan api.
“Saya terkejut, karena motoris speed boat mereka ini teman-teman saya,” ucapnya.
Melihat dari kondisi yang, speed boat itu bisa dikatakan sudah uzur.
“Mesinnya second dan body speed boat itu juga sudah lawas,” kata Anang.
Jajaran Direktorat Polisi Air Polda Kalsel yang mendapat laporan dari warga, seketika langsung menuju TKP.
“Yang bersangkutan saat ini menenangkan diri, karena sedikit mengalami luka bakar di pipi, nanti kami akan mintai keterangan dengan memanggilnya ke kantor,” kata Riyanto PA SIAGA dari Ditpolair Polda Kalsel.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran pada speedboat Sulyanti 09, karena Riza sebagai motoris sendiri belum dapat dimintai keterangan.
Dugaan sementara terbakarnya speedboat, karena adanya percikan api dari mesin dan uapan bahan bakar bensin yang memicu munculnya api membakar speedboat.
“Jadi si motoris Riza saat kejadian melarutkan speed boat ke tengah sungai, agar tidak merembet pada speedboat lainnya yang tengah bersandar. Kita bersyukur tidak ada korban,” jelas Riyanto.
Baca Juga:Usai Padam, Kapal di Jembatan Dewi Karam
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz F
