bakabar.com, JAKARTA - Akun YouTube DPR RI yang bernama @DPRRIOfficial ternyata tidak luput dari peretaasan.
Berdasarkan pantauan bakabar.com, Rabu (6/9) pukul 10.00 Wita, akun tersebut menampilkan live permainan judi online dengan Bahasa Turki. Terpantau muncul empat video live dengan konten serupa.
Meski demikian, video-video lama yang diunggah @DPRRIOfficial masih dapat disaksikan. Salah satunya unggahan terakhir tentang program magang dan studi bersertifikat dari DPR RI, Selasa (5/9).
Menyikapi situasi itu, Sekretariat DPR RI mengklaim sudah berupaya menghubungi Google.
"Langkah yang sudah diambil adalah menghubungi Google Undonesia untuk recovery akun," papar Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, seperti dilansir CNN.
Diklaim Google Indonesia sudah meneruskan laporan ke Google untuk pemulihan akun. Di sisi lain, IT dari DPR sudah berupaya melakukan pemulihan akun.
"IT internal Setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," jelas Indra.
Sementara Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar, menjelaskan sudah turun tangan terkait live judi online di akun Youtube DPR tersebut.
"Team CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan," tegas Vivid seperti dikutip dari CNN.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ragu menindak tegas praktik judi online.
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie sempat menyebut Indonesia sudah masuk darurat judi online.
Mabes Polri pun mengungkap terdapat total 866 tersangka pelaku judi online yang telah ditangkap sepanjang 2022 hingga 30 Agustus 2023.