Tak Berkategori

Aksi #SaveKPK Banjarmasin Panas, Kepala Petugas Kena Pentung

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketegangan sempat terjadi antara massa #SaveKPK jilid II Banjarmasin dengan aparat kepolisian. Ketegangan…

Featured-Image
Ketegangan sempat terjadi antara massa #SaveKPK jilid II Banjarmasin terjadi antara aparat kepolisian. Tak hanya mahasiswa sejumlah polisi juga menjadi korban dalam bentrok tersebut. apahabar.com/Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – Ketegangan sempat terjadi antara massa #SaveKPK jilid II Banjarmasin dengan aparat kepolisian.

Ketegangan terjadi manakala massa aksi mencoba menembus barikade barisan aparat kepolisian.

Massa aksi yang datang dengan jumlah lebih banyak dari demo sebelumnya memutuskan menerobos lantaran ketua DPRD Kalsel, Supian HK tak kunjung datang.

Polisi anti huru hara bersama water cannon dikerahkan untuk menghalau massa aksi yang terus mendesak masuk ke rumah Banjar.

Sejumlah mahasiswa dari massa aksi, menerima menerima pukulan dari aparat kepolisian.

Bahkan, kepala salah satu petugas yang ikut mengamankan demo tanpa sengaja kena pentungan petugas.

Lantaran terdesak polisi anti huru hara dan water cannon, akhirnya massa aksi memilih mundur puluhan meter dari titik kumpul di bundaran Bank Indonesia Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Dari pantauan, aksi massa #SaveKPK memilih bertahan. Dan terus bertahan di Jalan Lambung Mangkurat. “Sembari menunggu Pimpinan DPRD, kita kembali menggelar mimbar bebas,” ujar salah seorang mahasiswa.

Pantauan bakabar.com, setidaknya ada tujuh mahasiswa yang menjalani perawatan medis.

Mereka terluka ketika bentrok dengan aparat kepolisian. Satu di antaranya pingsan tidak sadarkan diri. Sedangkan 6 mahasiswa lainnya ada mengaku terpukul oleh polisi dan tidak.

Satu mahasiswa dilarikan menggunakan ambulans, sementara empat lainnya dirawat menggunakan oksigen bantuan setelah terlibat aksi dorong dengan aparat.

Dilengkapi oleh Rizal Khalqi



Komentar
Banner
Banner