Kalsel

Aksi Penanaman Serentak, 1.500 Trembesi Bertebaran di Bakumpai

apahabar.com, MARABAHAN – Bertepatan dengan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS), 1.500 batang pohon trembesi…

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, melakukan tanam perdana trembesi dalam Penanaman Serentak di Kecamatan Bakumpai, Jumat (25/10). Foto-Bastian Alkaf/apahabar.com

bakabar.com, MARABAHAN – Bertepatan dengan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS), 1.500 batang pohon trembesi ditanam di Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Jumat (25/10).

Aksi ini merupakan bagian dari program Penanaman Serentak, sekaligus masih berhubungan dengan Revolusi Hijau yang dicetuskan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.

Penanaman perdana di Batik dilakukan Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, Kapolres Batola AKBP, Bagus Suseno serta Dandim 1005 Marabahan, Letkol Kav Sugianto.

Sedangkan Pemprov Kalsel diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Syamsir Rahman serta Rahmad Riansyah selaku Kepala UPT Tahura Sultan Adam.

Selanjutnya penanaman di sisi Sungai Bagus tersebut dilakukan relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), anggota TNI dan Polri, penduduk setempat dan siswa-siswa Sekolah Dasar.

“Insya Allah penanaman pohon serentak ini menguatkan komitmen bersama untuk merehabilitasi hutan dan lahan,” ungkap Noormiliyani yang membacakan sambutan Gubernur Kalsel.

“Tentu keberhasilan program ini bergantung kepada partisipasi seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, aktivis lingkungan dan seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Trembesi merupakan salah satu tanaman pelindung berbentuk payung dengan kanopi lebih besar dari tinggi. Pertumbuhan trembesi setiap tahun mencapai 0,75 meter hingga 1,5 meter per tahun.

Pohon yang dapat tumbuh hingga 25 meter ini diidentifikasi mampu menyerap karbondioksida dan polutan lebih tinggi dibandingkan akasia. Tercatat trembesi menyerap karbondioksida sebesar 28,5 ton per pohon per tahun.

Tidak cuma menaungi, akar trembesi digunakan sebagai tambahan obat pencegah kanker. Kemudian daun pohon ini menghambat pertumbuhan mikrobakterium penyebab sakit perut, flu, sakit kepala dan penyakit usus.

Baca Juga: Refleksi Hari Sumpah Pemuda 2019, KNPI Prihatin IPP Kalsel Terendah se-Indonesia

Baca Juga: Tiga Sekolah Berbasis Agama di HST Terpilih Ikut LSS Tingkat Kalsel

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner