Tak Berkategori

Aksi Heroik Ibu Selamatkan Balita di Kebakaran Balikpapan, Tewas Setelah Melompat

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kasih sayang ibu sepanjang masa, bahkan rela bertaruh nyawa demi anaknya. Seperti yang…

Featured-Image
Lokasi kejadian kebakaran yang kini dipasang garis polisi oleh petugas. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Kasih sayang ibu sepanjang masa, bahkan rela bertaruh nyawa demi anaknya. Seperti yang dialami oleh seorang ibu bernama Nur Aeni (22) yang melompat dari lantai tiga ruko miliknya yang terbakar pada Selasa (27/7) sekira pukul 19.30 wita di kawasan Sungai Ampal, Balikpapan Tengah.

Peristiwa nahas itu pun merenggut nyawa sang ibu lantaran mengalami luka benturan di kepalanya akibat melompat dari lantai tiga. Korban mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 23.30 wita di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD).

Kejadian bermula saat api tiba-tiba menyala dari dalam ruko di lantai satu. Api dengan cepat membakar ruangan tersebut hingga mengakibatkan kepulan asap yang cukup tebal.

Sang suami yakni Munaiminan (24) tengah berada di lantai bawah sedang bekerja. Terkejut melihat peristiwa tersebut, Munaiminan langsung bergegas mencari kedua anak dan istrinya yang berada di lantai tiga.

“Suaminya naik ke atas itu nemu anaknya yang masih balita umur dua bulan ada di ranjang. Sementara ibu dan anaknya yang satu tahun dicari-cari nggak ada,” ujar Adi Surono, pemilik bengkel yang berada di sebelah ruko korban.

Sang suami pun menemukan istrinya saat membuka jendela dan menyorotnya dengan senter. Rupanya istrinya sudah terkapar di bawah. Ia pun bergegas bersama warga menyelamatkan sang istri.

“Lompat dari atas dia, pas saya lihat kondisi sudah terkapar dibawah mulutnya luka. Dia lompat sama satu anaknya yang masih balita,” ujarnya.

Sementara itu anak korban yang berumur satu tahun terjatuh berada di posisi tak jauh dari ibunya. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sang ibu dirawat di RSKD sementara sang anak dirawat di RSUD Beriman.

“Kedua anaknya sehat, saya sendiri yang antar pas kejadian. Namun ibunya semalam meninggal dunia, sepertinya karena luka akibat melompat. Sebab saya lihat darah keluar dari hidung dan mulutnya,” kata Lurah Sumber Rejo, Umar Adi ditemui di RSKD pada Rabu siang (28/7).

Komentar
Banner
Banner