bakabar.com, TANJUNG – Selamat dari kebakaran di Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Tabalong, membuat seoarang ayah bernama Saifullah (39) bersyukur.
Bagaimana tidak, kediamannya tepat berada di belakang 3 rumah yang terbakar.
Selain itu, tepat persis di belakang dapur rumah miliknya, terdapat sebuah rumah yang juga terbakar dan memakan korban jiwa.
Kepada awak media Saifullah menuturkan, dini hari, Selasa (9/2) tadi, dirinya bersama istri dan 3 anaknya masih terlelap buaian mimpi.
Secara tiba-tiba istrinya terbangun dan membangunkan dirinya beserta anak-anaknya.
“Saat itu, hawa panas sudah masuk ke dalam rumah, saya langsung membawa 1 anak yang berusia 2 tahun keluar rumah menembus panasnya hawa api yang membakar rumah di depan,” tutur Saifullah, Selasa (9/2/2021).
Dalam gendongannya anaknya tersebut menggigil saking takutnya.
Setelah menyelamatkan anak bungsu, dalam aksi heroiknya itu, ia pun kembali menyelamatkan anaknya lain yang masih duduk di bangku SD kelas 2 dan 5.
“Alhamdulillah saat itu angin tidak bertiup kencang, sehingga rumah, saya, istri dan 3 anak bisa selamat, ” ucapnya.
Lanjut Saufullah, saat kejadian, lampu listrik langsung mati, jadi dalam penyelamatan sangat gelap.
“Salah melangkah bisa kecebur di rawa samping rumah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Desa Tanta Hulu RT 01 Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (9/2/).
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.20 dini hari menewaskan 2 anak-anak.
Kepala Desa Tanta Hulu, Mulyadi, mengatakan selain 2 anak yang menjadi korban, kebakaran juga menyebabkan Samsiah (65) menderita luka bakar.
“Semua korban berada di dalam satu rumah,” kata Mulyadi.
Selain mengakibatkan korban jiwa dan korban luka, kebakaran juga menghanguskan 3 rumah dan 2 kendaraan.
“Rumah yang terbakar milik Samsiah, Iqbal, dan H Warti,” bebernya.
Saat ini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit H Badarudin Kasim di Maburai.
“Dari informasi keluarganya, untuk korban jiwa dimakamkan di Laburan Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta,” pungkasnya.
Dari pantauan bakabar.com, tiga rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen dan posisinya hampir berdempetan.
Sementara it, polisi langsung sigap melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Api berasal dari rumah yang berada di tengah. Kemudian menyebar ke kanan-kiri rumah lainnya. Api dengan cepat membakar karena rumah terbuat dari kayu,” kata Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, Selasa (9/2).
Selain Kapolres, tampak pula Kasat Reskrim AKP Debi Triyani Murdiyambroto dan Kapolsek Tanta Iptu P Siregar.
Setelah kurang lebih 1 jam berada di TKP, polisi langsung membawa beberapa barang bukti. Di sana, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari korban selamat dan tetangga sekitar. Polisi juga menyebut api diduga berasal dari dapur.
“Kalau dilihat sumber api ada dua, api alam dan listrik. Listrik sementara tidak ada masalah karena penyelidikan terus berjalan, jadi dugaan sementara api berasal dari kompor sumbu,” ungkapnya.
