Kalsel

Aksi Brutal ODGJ Haruyan HST, Korban Ditusuk Hingga Terjadi Duel

apahabar.com, BARABAI – Aksi brutal yang diduga dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Batu Harang…

Featured-Image
Korban aksi brutal ODGJ saat dievakuasi ke RSUD H Damanhuri Barabai, Selasa (6/4). Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Aksi brutal yang diduga dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Batu Harang Desa Mangunang Seberang Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berakhir tragis.

Tiga warga di Batu Harang RT 1 menjadi korbannya. Dua di antaranya meninggal dunia di tempat, Selasa (6/4) sore.

Pelakunya Sahraji (28) warga Desa Sungai Jaranih. Kini dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di balik jeruji Makopolres HST.

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono merincikan aksi yang dilakukan oleh orang yang diduga ODGJ itu.

Berdasarkan pemeriksaan para saksi dan olah TKP, mulanya pelaku datang ke Batu Harang Desa Mangunang Kecamatan Haruyan sekitar pukul 16.00.

“Pada saat itu, pelaku membawa senjata tajam jenis penusuk yang sudah dicabut dari kumpangnya,” kata Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono kepada bakabar.com, Rabu (7/4).

Pelaku kemudian menyambangi kediaman korban pertama yakni, bocah berumur 3 tahun.

Pada saat itu, ibu korban panik hingga lari akibat melihat pelaku bersenjata tajam.

Dia tak sempat menyelamatkan sang anak. “Pelaku langsung menusukan ke arah dada bocah itu sebanyak 2 kali. Korban langsung terjatuh dan meninggal dunia,” kata Dany.

Pelaku lantas beranjak dari TKP pertama menuju rumah korban kedua Imbran (81).

Nahas, kakek 81 tahun yang tengah berada di dalam rumahnya itu tak bisa lari. Hingga jadi sasaran aksi brutal pelaku.

“Pelaku juga menusukan senjata tajam ke arah dada korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” terang Dany.

Sementara tak jauh dari TKP pertama, orang-orang juga berlarian menyelamatkan diri melihat Sahraji membawa sajam.

Warga yang mengetahui kejadian itu mengepung pelaku. Pelaku yang diduga gangguan jiwa ini lantas lari ke arah perkebunan, Sarinten Desa Mangunang.

Di sana dia berjumpa dengan korban ketiga Hartawan (55), warga Mangunang Sebarang RT 2 yang tengah berladang.

“Pelaku kembali melakukan pembacokan dan penganiayaan dengan sajam hingga korban mengalami luka-luka,” kata Dany.

Kapolsek Haruyan, Ipda A Junaidi menambahkan, saat di perkebunan tadi, aksi pelaku dapat perlawanan dari korban.

Namun, korban mendapat bacokan hingga mengalami luka.

“Lukanya ada pada bangian tangan, jari, punggung dan kepala bagian belakang,” kata Junaidi.

img

Pelaku dan barang bukti diamankan di Makopolres HST. Foto-Humas Polres HST for bakabar.com

Tak lama, warga yang tadinya mencari-cari pelaku akhirnya berhasil mengamankan pelaku. Pelaku sempat diamuk masa.

Beruntung, pihak Polsek Haruyan datang dan mengamankan pelaku.

“Mengenai kondisi kejiwaan pelaku, perlu dibuktikan dulu oleh ahli di bidangnya,” tutup Junaidi.

Kedua korban meninggal dilakukan visum di RSUD H Damanhuri. Sementara korban luka mendapat perawatan intensif di Puskesmas Haruyan.

Pria yang diduga ODGJ ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian itu.

Saat ini polisi menjerat Sahraji dengan Pasal 338 Joncto Pasal 351 KUHP tentang Pembunuhan dan Penganiayaan serta Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Proses penyidikan masih berjalan. Sore ini kita periksa sebagai tersangka,” kata Kasat Rseskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono, Rabu sore.

Adapun tersangka, kata Dany diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

Hal itu berdasarkan keterangan dari aparat Desa Sungai Jaranih yang menyebut Sahraji pernah dirawat di RSJ Sambang Lihum 2017 lalu.

“Nanti akan diperiksa kejiawaannya oleh ahli jiwa,” terang Dany.

Lebih lanjut Dany menerangkan, pelaku saat diintrogasi nampak dalam keadaan baik-baik saja.Hanya saja ketika ditanyai prihal kejadian, pelaku selalu menjawab tidak ingat atau tidak tahu.

“Dia diam saja. Ketika ditanya baru menjawab. Jawabannya selalu demikian,” tutup Dany.

Barang bukti yang berhasil didapatkan kepolisian yakni, sebilah sajam jenis penusuk lengkap dengan kompangnya dan pakaian dari para korban.

Saat ini, pelaku mendekam di balik jeruji besi Makopolres HST.

img

Korban aksi brutal ODGJ saat dievakuasi ke RSUD H Damanhuri Barabai, Selasa (6/4). Foto-Istimewa

Kronologis Lengkap Aksi Brutal Pria Misterius Bacok Warga Haruyan HST

Orang Gila Pembacok Warga HST Jadi Tersangka, Begini Reaksinya Saat Diperiksa Polisi



Komentar
Banner
Banner