Akses Air Bersih

Akses Air Bersih, Mensos: Beri Bantuan ke Tiga Ponpes di Jawa Timur

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan instalasi air bersih kepada tiga pondok pesantren dan yayasan perwakilan NU di Jawa Timur.

Featured-Image
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan instalasi air bersih kepada tiga pondok pesantren dan yayasan perwakilan NU di Jawa Timur di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa sore (8/8/2023). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan instalasi air bersih kepada tiga pondok pesantren dan yayasan perwakilan NU di Jawa Timur di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (8/8) sore.

"Saat itu saya mendengar ada seorang alumni santri menyampaikan untuk dibantu air, Akhirnya ada tiga pesantren yang mengusulkan untuk air minum para santri," ujar Risma di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (8/8).

Bantuan yang diberikan di antaranya Pesantren Al-Berr Pasuruan menerima bantuan sebesar Rp575.371.200, Pesantren Al-Hidayah As Shomadiah Pasuruan  sebesar Rp623.123.200, dan Yayasan Abdulloh Latief Mojokerto sebesar Rp266.680.000.

Baca Juga: Puncak Bogor Alami Kekeringan, 328 KK Krisis Air Bersih

"Ini beda-beda jumlahnya, Al hidayah lebih mahal karena airnya mengandung logam besi jadi treatmentnya mahal. Kemudian Ponpes A-Berr lebih jauh dari sumbernya, kemudian yang di Mojokerto beliaunya lebih sedikit, karena tergantung dari lokasi," ujar Risma.

Risma menjelaskan, bantuan tersebut telah dicairkan untuk pembangunan instalasi air. Saat ini progres pengerjaannya telah mencapai 50% dan ditargetkan selesai pada pekan depan.

Di sisi lain, Risma mengaku banyak warga dari sejumlah daerah yang meminta bantuan air bersih ke Kemensos. Daerah-daerah tersebut mengalami kekeringan karena dampak dari El Nino. Salah satunya di Kabupaten Gunung Kidul, yang jugadilanda kekeringan.

Baca Juga: 9 Kecamatan Terancam Kekeringan, BPBD Temanggung Distribusikan Air Bersih

"Banyak yang ingin meminta bantuan air, Di Gunung Kidul, sekarang kita kerjakan dua kampung yang kesulitan air. Kita temukan sumber air di dalam goa, dan kita tarik airnya sepanjang dua kilometer," ujarnya.

Kesulitan air juga dikeluhkan oleh warga Kabupaten Malaka NTT. Ratusan hektare sawah mengalami kekeringan. 

"Tadi siang juga ada keluhan dari Malaka karena lahan pertanian kering. Kita bantu juga untuk membangun irigasi modern, " tutupnya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner