bakabar.com, BANJARMASIN – Akibat hujan dan banjir, Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin sepi pendonor.
Bahkan hanya ada tiga warga yang bersedia mendonorkan darahnya pada Senin (4/7).
"Karena banjir jadi dari pagi sampai sore hanya ada tiga pendonor,” ucap Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit.
Ia mengatakan situasi ini merupakan dampak dari hujan lebat yang melanda Banjarmasin.
Padahal, permintaan masuk di PMI Banjarmasin sebanyak 40 kantong darah.
"Baru terpenuhi 25 kantong," katanya.
Adapun golongan darah yang paling dicari masyarakat adalah B. Kemudian disusul A dan O.
"Sekarang di PMI, sisa stok darah yang sudah dipesan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, genangan air akibat hujan lebat di Banjarmasin berangsur surut, Senin (4/7) malam.
"Kondisi sudah aman, surut," ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji.
Padahal sebelumnya tercatat 11 kelurahan terimbas banjir rob.
Bahkan ketinggian air berkisar 10-30 centimeter.
Meski mulai surut, ia tetap mengimbau warga Banjarmasin yang ingin beraktivitas di luar rumah agar tetap waspada dan hati-hati.