bakabar.com, RANTAU – Berakhir sudah pencarian terhadap Aulia Dina Sholehah, bocah 8 tahun yang tenggelam di Sungai Tapin.
Aulia ditemukan tim relawan gabungan, Jumat sekira pukul 13.15 WITA.
Namun sayang, saat ditemukan bocah perempuan dari Kelurahan Kelumpang, Kecamatan Tapin Utara itu dalam keadaan sudah tak bernyawa.
“Untuk korban Alhamdulillah sudah ditemukan. Sekitar 200 meter titik nol dari tenggelam. Korban ditemukan di belakang posko induk Tim Relawan Gabungan 10.33 (belakang SDN Kupang 1),” ujar Yusi Rahman dari Team Rescue Tapin (TRT) kepada bakabar.com, Jumat.
Setelah ditemukan, korban kemudian langsung di bawa ke rumah duka.
“Atas permintaan orangtua korban langsung dibawa ke rumah duka. Kondisi jenazah dalam keadaan bersih, tidak ada luka-luka, dan tidak ada pembengkakan,” terang Yusi.
Rencananya jenazah Aulia akan dikebumikan sore ini.
“Hari ini juga langsung disemayamkan. Pihak keluarga sudah menerima, rencananya pada sore ini,” ucapnya.
Yusi mewakili keluarga korban ngucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan khusus relawan Tapin dan luar daerah yang turut membantu pencarian korban tenggelam sejak kemarin.
Sebelumnya, korban sedang asyik mandi di tepi siring sungai Tapin, Kamis (11/2) kemarin. Ia diduga jatuh dan terseret arus sungai.
"Namun tiba-tiba korban terseret arus. Korban tidak bisa berenang," ujar Kapolsek Tapin Utara Iptu Subroto kepada bakabar.com.
Menurut keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan, bahwa korban memang hanyut terseret arus.
Baju korban masih ada di titik nol. Sementara celana dalamnya ditemukan sekitar 15 meter dari kejadian.
