bakabar.com, PELAIHARI – Sepekan dirawat, Achmad Riswandi, bocah berbobot 125 kilogram asal Tanah Laut akhirnya keluar dari RSUD Ulin Banjarmasin.
Praktis, bocah SMP itu kini menjalani masa pemulihan di kediamannya, Desa Kuringkit Kecamatan Panyipatan.
“Jam 14.00 tadi kami tinggalkan rumah sakit Ulin. Dokter sudah memperbolehkan untuk pulang sambil rawat jalan,” kata Mulyadi Ayah sambung Achmad Ruswandi, Rabu (18/11).
Dipulangkannya Irwandi tak lepas dari kondisinya yang terus membaik. Keluhan sakit di kaki, badan meriang, lemas hingga muntah-muntah dilaporkan sudah berkurang.
“Memang untuk berdiri dan berjalan sendiri belum bisa dilakukan. Makanya dokter mengizinkan untuk rawat jalan,” ujarnya.
Dokter yang merawat anak kelas VII Madrasah Tsanawiyah itu berpesan agar Irwandi rajin bergerak. Termasuk berolahraga ringan. Serta menjaga pola makan.
“Makanan makanan rendah lemak dan kontrol kembali ke rumah sakit Ulin tanggal 30 November,” sebut Mulyadi.
Mulyadi menyadari kesembuhan sang anak masih perlu waktu.
Makanya diperbolehkan untuk rawat jalan, memudahkan ia bisa melatih kakinya untuk berjalan sebab di rumah.
Terlebih situasi di rumah sakit kurang memungkinkan mengingat pandemi Covid-19.
“Harus banyak dilatih di masa penyembuhan ini. Itu pesan dokter Indra yang menanganinya,” ujar Mulyadi.
Obat dari dokter sendiri sudah dipersiapkan untuk rawat jalan dan cukup untuk satu bulan sampai kembali kontrol 30 November mendatang.
