bakabar.com, KOTABARU – Kebakaran di kawasan Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru mengakibatkan satu buah rumah ludes terbakar Jumat (26/3) pagi kemarin.
Usai kejadian, jajaran kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi guna memastikan biang kerok kebakaran.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengatakan untuk mengecek sumber api, tim identifikasi diterjunkan ke lapangan usai kebakaran.
Si Jago Merah Ngamuk di Stagen Kotabaru, 1 Rumah Ludes Terbakar!
“Jadi, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun tim dari para saksi, dan korban, api berasal dari kompor gas,” ujar Jalil ketika dihubungi bakabar.com, Sabtu (27/3/2021) siang.
Jalil bilang, sebelum kebakaran terjadi, korban sedang merebus air, menggunakan kompor gas. Namun, lupa mematikan.
Selanjutnya, korban pergi meninggalkan rumah untuk berjualan nasi kuning.
“Tanpa diduga sebelumnya, saat korban pulang ke rumah, api sudah terlihat berkobar besar,” terang Jalil.
Diwartakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi di kawasan Jl Raya Desa Stagen, KM 10, Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, Jumat (26/3/2021).
Informasi dihimpun, musibah kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.
Api mengahanguskan satu buah rumah berbahan kayu milik warga, tepatnya di RT 02 desa setempat.
Plt Kepala Satpol PP, dan Damkar Kotabaru, Khairian Anshari, membenarkan adanya musibah kebakaran itu.
“Iya, benar. Tadi pagi, kebakaran terjadi menghanguskan sebuah rumah di Stagen,” ujar Khairian didampingi Kabid Damkar dan Penyelamatan, Adenan dikontak bakabar.com, Jumat (26/3) pagi.
Adenan menerangkan, api menghanguskan rumah berbahan kayu, dan kalsiboard milik warga bernama Benny.
Korban (Benny) merupakan salah satu anggota Damkar Pemkab Kotabaru.
Saat peristiwa itu, Adenan, juga menyebut terdapat satu orang korban mengalami luka bakar ringan.
“Satu orang luka ringan. Dia itu Istri Benny,” ujar Adenan.
Beruntung dengan cepat para petugas Damkar, Polsek, dan relawan sigap menjinakkan api. Sehingga, api tidak merembet ke rumah warga lainnya.
“Sekitar 15 menit api sudah berhasil dipadamkan tim Damkar gabungan,” pungkas Adenan.
Akibat insiden itu, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, pemerintah daerah setempat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan berupa sembako, peralatan, masak, hingga bahan bangunan untuk korban.
Pascaamukan Si Jago Merah di Stagen Kotabaru, Bantuan Langsung Mengalir
