Kalsel

Akhirnya, Anggur Karya Maju Marabahan Mulai Berbuah

apahabar.com, MARABAHAN – Kendati sempat diragukan, penanaman buah anggur di Desa Karya Maju, Kecamatan Marabahan, Kabupaten…

Featured-Image
Kendati belum sepenuhnya matang, anggur yang ditanam Normanto di Desa Karya Maju sudah menarik perhatian warga sekitar. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Kendati sempat diragukan, penanaman buah anggur di Desa Karya Maju, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), akhirnya mulai memperlihatkan keberhasilan.

Buah anggur sendiri merupakan tanaman yang baru dibudidayakan di Barito Kuala. Dengan iklim cukup panas, banyak yang sangsi anggur dapat dikembangkan.

“Anggur sebenarnya memilih cuaca panas ketimbang hujan. Justru di Eropa yang merupakan daerah asal anggur, bakal buah rontok ketika musim dingin,” papar Normanto, Kepala Desa Karya Maju sekaligus petani penanam anggur, Sabtu (15/2).

“Apalagi terdapat varietas anggur yang adaptif dengan iklim panas, seperti ninel dari Ukraina dan varietas anggur Belgia,” imbuhnya.

Kesangsian itu mulai berkurang, mengingat anggur yang ditanam Normanto mulai berbuah.

Bahkan belum sempat berwarna merah atau matang sepenuhnya, beberapa warga berebut ingin merasakan anggur yang ditanam di pekarangan rumah Normanto.

“Dari dua varietas itu, ninel yang paling tahan dengan cuaca. Kapur juga diperbanyak untuk mengurangi keasaman tanah,” jelas Normanto.

Selain di pekarangan, Normanto juga menanam anggur di atas lahan seluas 0,5 hektare di belakang rumah, “Diperkirakan anggur tersebut sudah dapat dinikmati sekitar Juni 2020,” tambahnya.

Normanto sendiri merupakan petani pertama yang mengembangkan pembibitan anggur di Karya Maju. Tak cuma anggur, Normanto kerap mencoba berbagai tanaman yang belum pernah dikembangkan di Batola.

Menggunakan modal pribadi, bibit anggur didatangkan dari Jawa Timur dan lebih dulu dicoba ditanam di Banjarbaru.

“Prospek anggur sudah jelas dan tidak keliru kalau diujicoba. Beberapa daerah di Kalimantan Selatan juga mulai mencoba, tetapi belum dikembangkan besar-besaran,” tandas Normanto.

Karya Maju merupakan salah satu dari empat desa yang ditetapkan sebagai kawasan agrowisata di Marabahan.

Desa lain adalah Desa Antar Raya yang membudidayakan madu kelulut dan serai wangi.

Selanjutnya Desa Sido Makmur yang memfokuskan budidaya durian dan jambu merah, serta Desa Antar Baru dengan produk unggulan tanaman hortikultura seperti semangka dan rambutan.

Baca Juga:7 Alumni Natuna Dipulangkan ke Kalsel, Berikut Nama-namanya

Baca Juga:Suasana Haru Sambut 7 Mahasiswa Alumni Natuna Tiba di Banjarbaru

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner