bakabar.com, BANJARMASIN – Akaracita menjadi pembeda dalam event Barabai Jazz Music Camp 2022. Event tersebut berlangsung di objek wisata Gua Limbuhang yang berada di Kawasan Desa Haliau, Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah, Sabtu (17/9) malam.
Pada event tersebut, Akaracita membawakan empat karya dari mini album ‘Derana’ yakni Binar, Jeda, Malam, dan Luruh.
Composer Akaracita, Novyandi Saputra, menjelaskan gamalan itu adalah jazz, karena, menurut dia, akar dari jazz adalah kebebasan dan perlawanan.
“Kesenian tradisional seperti gamalan Banjar rakyatan yang kami bawakan ini sebenarnya juga lahir dari spirit kebebasan dan perlawanan terhadap kemapanan musik gamalan keraton dulunya,” katanya dalam rilis yang diterima bakabar.com, Senin (19/9).
Feriadhi, gitaris Akaracita, menyampaikan ‘Derana” merupakan upaya membawa gamalan Banjar ke ruang musik populer.
“Agar gamalan Banjar juga bisa dinikmati dengan cara baru dan sudut pandang orang hari ini,” sebutnya.
Selain Akaracita, Barabai Jazz Festival juga dimeriahkan oleh Penembak Jitu, B-Voice, Parisj Van Borneo String Ensamble, Kampung kustik, Arion Kustik, solo gitar Jayadi Firdaus, solo Drum EL, dan Tari Kontemporer dari Feby dan Anggi.
Barabai Jazz Festival merupakan sebuah gerakan menuju desa mandiri melalui pemanfaatan ekonomi kreatif oleh Pemerintah desa Haliau dan BUMdes-nya. Kegiatan ini juga dibantu oleh kelompok kreatif JAM Organizer.