bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengajak masyarakat di Ibu Kota Kalimantan Selatan ini untuk tidak menjadi bagian dari golongan golput.
Tepat di hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (15/2), Aditya terlihat mencoblos di TPS 010 RT 003 RW 005 Kelurahan Komet Banjarbaru Utara. Aditya datang bersama sang istri Vivi Zubedi.
Ayah Aditya yang juga mantan Gubernur Kalsel,H Rudy Ariffin, juga memberikan hak pilih di TPS yang sama.
"Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif, karena pemilu berarti penting guna menentukan arah kepemimpinan, baik negara maupun wakil masyarakat," ungkap Aditya seusai menunaikan hak pilih.
"Pun kami beserta keluarga sudah memberikan hak pilih. Semoga dengan suara ini hadir pemimpin terbaik, serta bisa membangun bangsa dan daerah tercinta," harapnya.
Sebelum melakukan hak pilih, Aditya diketahui juga memonitor TPS di Kota Idaman sejak malam. Hasilnya semua tempat diklaim siap melaksanakan pemungutan suara.
"Kami melakukan pengecekan bersama teman-teman dari TNI/Polri. Selain berjaga di TPS, mereka juga berpatroli. Mudah mudahan pengabdian mereka bisa memberikan hasil terbaik dalam pemilu," cetus Aditya.
Sementara Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 010, Danu Ismadi Saderi, menuturkan bahwa Aditya hanya mendapat selembar surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
"Penyebabnya Wali Kota Banjarbaru dan istri masih mengantongi KTP DKI Jakarta, sehingga hanya dapat satu kertas suara," ungkap Danu.
Adapun total jumlah pemilih di TPS 010 tercatat sebanyak 150 orang. Sementara hingga sekitar pukul 11.00 Wita, sudah lebih dari setengah pemilih yang menggunakan hak pilih.
"Termasuk Wali Kota dan istri, tercatat sudah 87 pemilih yang mencoblos hingga pukul 11.00," pungkas Danu.