bakabar.com, BANJARMASIN – Air pasang belum benar-benar akan menerjang Banjarmasin. Namun begitu, sebagian kawasan vital ibu kota Kalsel mulai terendam.
Hasil pantauan bakabar.com, Pasar Sudimampir di Kecamatan Banjarmasin Tengah menjadi salah satu yang mulai tergenang.
Sejumlah pedagang pun terpaksa merapikan barangnya supaya tidak terkena air. Mereka tutup lebih awal dari jadwal biasa.
"Tapi ini sudah agak surut, daripada pukul 15.00 lalu," ujar salah satu pedagang di Sudimampir ditemui awak media ini.
Sementara, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin belum mengetahui ada beberapa pasar yang terendam.
"Kecuali mulai Januari 2021 kemarin, yaitu Pasar Pandu, Kuripan, Ujung Murung dan sekitarnya," ujar Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Disperdagin Banjarmasin Ichrom M Tezar dihubungi terpisah.
Waspada! Banjarmasin Segera Dihantui Air Pasang hingga 2,7 Meter
Masyarakat Kota Banjarmasin harus ekstra hati-hati. Awal Mei mendatang, air pasang diprediksi mengadang.
Mengenai itu, Kepala Bidang Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathoni angkat bicara. Menurutnya, yang menyebabkan hal itu bukan air pasang. Melainkan air kiriman dari arah hulu.
“Karena kalau dari data tinggi pasang yang biasanya terjadi di Kota Banjarmasin, tak sampai menggenang. Artinya, Sungai Martapura saat ini terpengaruh air kiriman,” urainya.
Hal itu sendiri terjadi, menurutnya, karena beberapa hari ini daerah Kabupaten Banjar mulai kebanjiran. Dan air, kini sudah turun mengisi Sungai Martapura.
“Kita sama-sama berharap semoga di hulu tidak hujan deras lagi,” tambahnya.
Lantas di manakah daerah rawan yang perlu diwaspadai? Hizbul Wathony bilang Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai perlu waspada. Terlebih jika mau bergotong royong mengantisipasi dampak air pasang.
“Misalnya, membersihkan sungai-sungai kecil. Karena kalau menunggu dari Dinas PUPR tentu memerlukan waktu yang lama untuk bisa ditangani sekaligus,” ujarnya mengakhiri.