Serba-serbi Ramadan

Agar Silaturahmi dan Ibadah Berjalan, Tips Bukber Ini Wajib Dicoba

Agar ibadah dan silaturahmi selama Ramadan bisa berjalan berdampingan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan

Featured-Image
Ilustrasi buka puasa bersama saat Ramadan. Foto: Dok. Kumparan.

bakabar.com, JAKARTA - Ramadan seringkali menjadi momen yang pas untuk menyambung silaturahmi antarsesama alumni sekolah, kantor, atau organisasi lainnya. Perkumpulan ini biasa dibalut dalam acara buka bersama alias bukber.

Bagi segelintir orang, bukber bagaikan tradisi tahunan yang mempererat kekeluargaan. Namun, realitanya, acara ini bisa mengganggu ibadah di bulan Ramadan, yakni salat Isya serta Tarawih, lantaran keasyikan mengobrol.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan pula oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman. Menurutnya, kegiatan yang sekiranya menyia-nyiakan waktu selama Ramadan tidak perlu dilakukan. 

Terlebih lagi, bila kegiatan tersebut membuat beberapa amalan khusus yang dilakukan pada Ramadan malah jadi tak dikerjakan. Dia mengingatkan bahwa setiap waktu yang digunakan akan dimintai pertanggungjawabannya.

“Sesungguhnya, setiap kita mau mengisi waktu itu selalu ditanyakan, ‘benar tidak saya memilih waktu ini untuk aktivitas ini’,” ujarnya, melansir laman resmi muhammadiyah.or.id, Senin (10/4).

Meski begitu, bukan berarti Anda tak boleh mengikuti acara bukber sama sekali. Agar ibadah dan silaturahmi bisa berjalan berdampingan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Berikut ulasannya:

Cari Tempat Makan yang Dekat Masjid

Salah satu alasan yang membuat ibadah molor ketika bukber ialah terbatasnya tempat untuk salat. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah restoran yang terletak dekat dengan masjid ataupun musala.

Dengan memilih tempat yang terletak dekat masjid, suara azan juga terdengar lebih jelas. Ini tak menutup kemungkinan dapat membuat nurani tergerak, sehingga mendorong Anda untuk melaksanakan salat tepat waktu.

Atur Menu Berbuka

Biasanya, jeda antara berbuka puasa dengan pelaksanaan salat magrib berlangsung 10 menit. Sebab itulah, Anda perlu mengatur menu berbuka. Jangan langsung konsumsi makanan berat, sebab itu akan membuat Anda malas bergerak.

Lebih baik, makan makanan ringan terlebih dahulu seperti kurma dan air putih hangat. Selain membantu Anda melaksanakan salat tepat waktu, kudapan ringan itu juga membuat lambung kembali bekerja dengan baik.

Selesaikan sebelum Isya

Selepas salat magrib, Anda bisa langsung menyantap menu berbuka. Usahakan selesai makan dan minum dalam sepuluh menit sebelum waktu Isya agar tak terburu-buru melaksanakan salat Tarawih berjamaah.

Berikan opsi kepada teman yang tidak bisa makan di tempat untuk membungkus makanan dan membawanya pulang. Atau, bisa juga melanjutkan makan bersama selepas salat Tarawih.

Komitmen Bersama

Hal terpenting dari itu semua ialah komitmen bersama. Pastikan terlebih dahulu bahwa bukber tidak akan mengganggu ibadah. Anda bisa memilih untuk menyelesaikan acara sebelum waktu Isya.

Kalau ingin begitu, maka sepakatilah untuk berkumpul lebih awal. Dengan demikian, waktu untuk mengobrol juga tak terganggu. Selain itu, bisa pula melanjutkan ajang silaturahmi usai melaksanakan salat Tarawih.

Editor


Komentar
Banner
Banner