Tak Berkategori

Ada Fakta Baru Ibu Hamil di Bati-Bati Tewas Terlindas Truk, Polisi Buka Suara

apahabar.com, PELAIHARI – Polisi merespons adanya fakta baru dalam kasus kecelakaan mau di Bati-Bati, Kabupaten Tanah…

Featured-Image
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Bati-Bati, Tanah Laut. Foto: Ist

bakabar.com, PELAIHARI – Polisi merespons adanya fakta baru dalam kasus kecelakaan mau di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.

Sebagai pengingat, kecelakaan tersebut menewaskan Muniroh, seorang ibu hamil beserta jabang bayinya, Kamis 27 Mei malam.

“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti mas,” ujar Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas AKP M. Taufiqurrahman kepada bakabar.com, Senin (31/5).

Meski begitu, hingga kini pihaknya belum menetapkan tersangka. Sopir truk DA 8457 TY yang diduga melindas Muniroh telah diamankan.

Lantas, apa kendala kepolisian sehingga memunculkan kesan kasus ini berjalan lambat?

“Kehati-hatian saja mas sebab di lokasi sangat minim penerangan jalan waktu kejadian mati lampu,” ujarnya.

Keterangan Suami Korban

Insiden maut yang menimpa Muniroh (23) masih begitu membekas di ingatan Erwin Saputra (28). Terlebih, rencana resepsi pernikahan keduanya harus buyar.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Insiden maut menimpa Muniroh yang sedang hamil 7 bulan. Belakangan, fakta baru tersingkap dari pengakuan Erwin, suami Muniroh.

Saat dihubungi jurnalis bakabar.com, Minggu (30/5), Erwin tegas mengatakan bahwa istri dan anaknya itu tewas bukan hanya karena terpelanting di jalan.

Ada kejadian lanjutan yang mengiringi kecelakaan maut akibat dirinya tak sengaja menyenggol mobil yang secara tiba-tiba membuka pintu itu.

Kamis 28 Mei, peristiwa memilukan itu menimpa Erwin dan Muniroh sekitar pukul 20.45.

Malam itu Muniroh dan suami terlibat kecelakaan lalu lintas di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Di jalanan tepat di depan Kantor Bank Kalsel cabang Bati-Bati keduanya melaju dari arah Tanah Bumbu menuju Banjarmasin.

Tak ada yang aneh dengan jalanan lurus itu kecuali penerangan jalan yang tengah padam.

"Kami hendak menukar [membeli] mi goreng," ujar pemuda yang bekerja di sebuah rumah pemotongan ayam di kawasan Ujung Baru, Tanah Laut ini.

Nahas di tengah perjalanan, Erwin yang tengah membonceng istrinya menyenggol sebuah pintu mobil di sisi kiri jalan.

"Saat mau sampai di depan warung itu ada mobil parkir di depanku. Dan ketika aku mau melewati mobil itu seketika sopir mobil itu membuka pintu mobil. Dan pintu mobil itu menyenggol aku," ujar warga Desa Gunung Raja, Tambang Ulang ini.

Senggolan itu rupanya berujung fatal. Muniroh seketika terpental ke jalan.

Kepada bakabar.com, sekali lagi Erwin membantah jika istrinya bersalin di jalan seperti informasi yang kadung beredar luas di media sosial.

Usai terpental, warga cepat-cepat melarikan Muniroh dan jabang bayi ke Puskesmas Bati-Bati. Sempat dirawat di inkubator, nyawa sang bayi tak mampu diselamatkan. Pun dengan sang ibu yang lebih dulu meninggal dunia.

"Istri saya waktu itu sudah meninggal. Meninggal di tempat kejadian," ujar Erwin.

Saat terpental karena menyenggol sebuah pintu mobil, Erwin mengingat jika istrinya itu terlindas sebuah dumtruk truk DA 8457 TY yang kebetulan melintas searah.

"Istri saya terlindas. Semua isi dalam perutnya keluar," cerita Erwin. "Itu yang membuat istri dan anakku meninggal," paparnya.

"Istriku tidak bersalin di jalan. Anakku keluar gara-gara istriku dilindas," Erwin coba menjelaskan lagi.

Sampai saat ini polisi belum bisa mengeluarkan kepastian informasi terkait adanya fakta jika para korban tewas akibat terlindas sebuah truk.

"Masih lidik [penyelidikan] mas. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dulu," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasatlantas AKP Taufiqqurahman dihubungi terpisah, Sabtu sore.

Taufiq, perwira yang dikenal ramah kepada awak media ini meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan pihaknya.

Kembali ke Erwin. Pengemudi yang melindas istrinya itu, sebutnya, saat ini sudah ditahan polisi, dan truknya diamankan di Polsek Bati-Bati.

"Yang menjadi persoalan saat ini pihak mobil truk tidak ada menghubungi kami. Walaupun sekedar untuk berbelasungkawa," ujar Erwin.

Erwin berharap pemilik dan pengemudi truk bertanggung jawab dan menerima hukuman yang setimpal atas apa yang telah menimpa Muniroh dan anaknya itu.

"Saya menikah secara agama sudah lama mas. Sebenarnya kami mau resepsi [pernikahan] tanggal 06 06 2021, kemarin itu mau resepsi tapi terhalang izin karena Covid-19," lirih Erwin.

Ibu Hamil di Bati-Bati Tanah Laut Tewas Bukan Semata Tersenggol Mobil



Komentar
Banner
Banner