bakabar.com, JAKARTA - Penampilan Chelsea di Liga Inggris musim ini sangat tidak menggambarkan betapa mahalnya skuad The Blues musim 2022-2023.
Tim yang kini dilatih mantan kaptennya, Frank Lampard, sekarang berada di posisi 11 klasemen sementara. Secara matematis, sekalipun The Blues kalah terus menerus, mereka tidak akan terdegradasi ke Divisi Championship musim depan.
Lalu ada apa dengan Chelsea?
Pergantian Pelatih
Chelsea dilatih oleh empat pelatih musim ini, Thomas Thucel, Graham Potter, Bruno Saltor hingga kini Frank Lampard telah bergantian menahkodai The Blues. Pergantian ini disinyalir jadi mimpi buruk bagi pemain.
Baca Juga: Chelsea Dipermalukan Brentford, Lampard: Pemain Krisis Kepercayaan Diri
Tidak Punya Striker Mematikan
Chelsea baru mencetak 30 gol musim ini, kalah dari seorang Erling Haaland yang telah mencetak 32 gol. Tidak adanya bomber maut jadi salah satu masalah yang dimiliki tim biru musim ini.
Winning Mentality Telah Hilang
Selama bulan April Chelsea hanya mampu mencetak satu gol dan tidak pernah meraih kemenangan. Karena ini, Chelsea seolah tidak punya lagi keinginan untuk menang.
Harapan Chelsea mungkin datang musim depan kala Mauricio Pochetino mengambil alih kemudi.