bakabar.com, PALANGKA RAYA - Ablasi tanah longsor pinggiran Sungai Kahayang Palangka Raya, Kalteng, meluas. Tercatat puluhan korban terpaksa mengungsi.
Peristiwa tanah longsor akibat ablasi atau pengikisan tanah pinggiran Sungai Kahayan Palangka Raya, berada di Jalan Flamboyan Bawah dan Jalan Kalimantan, Kecamatan Pahandut, tempo hari.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah rumah warga dalam kondisi miring, bahkan sebagian sudah ada yang ambruk. Sampai kini, tercatat sekitar 65 jiwa terpaksa mengungsi.
Salah satu warga korban ablasi tanah longsor susulan yang berada di Jalan Kalimantan, Siti Sarah, saat ditemui menuturkan, bahwa rumah yang ditempati warga mendadak ambruk saat terjadi hujan lebat, sementara kondisi Sungai Kahayan saat ini sedang surut.
Sebelum kejadian, warga sempat merasakan getaran dan suara dari bangunan rumah yang mengalami kemiringan, kemudian mereka berusaha menyelamatkan diri sebelum rumah yang ditempati mereka ambruk.
"Korban yang terdampak di sini ada 7 kepala keluarga yang terdiri dari 22 jiwa" ungkap Siti Sarah, Rabu (11/1) siang.
Ia menambahkan, sementara ini mereka terpaksa mengungsi ke tempat warga lainnya yang rumahnya lebih aman, karena rumah mereka tidak bisa ditempati lagi.
Sementara itu pemerintah Kota Palangka Raya melalui BPBD dan Pihak Kecamatan, telah mendirikan dapur umum untuk para korban tanah longsor akibat ablasi Sungai Kahayan, yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Baca Juga: Abrasi, 4 Rumah di Pinggiran Sungai Kahayan Palangka Raya Runtuh