bakabar.com, BANJARBARU - Luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Banjarbaru mencapai 919,632 hektare hingga Kamis (5/10) kemarin.
Berdasarkan data BPBD Kota Banjarbaru, total banyaknya Karhutla di semua kecamatan sebanyak 412 kejadian.
Dengan rincian, 191 kejadian di Landasan Ulin, 85 kejadian di Liang Anggang, 102 kejadian di Cempaka, 13 kejadian di Banjarbaru Utara dan 21 kejadian di Banjarbaru Selatan.
Kepala pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini menuturkan, Karhutla terluas di Landasan Ulin yakni mencapai 440,027 hektare.
"Diikuti Cempaka 241,291 hektare, Liang Anggang 205,82 hektare, Banjarbaru Utara 16,515 hektare dan Banjarbaru Selatan 15,979 hektare," ucapnya, Jumat (6/10).
Karhutla terbaru terjadi di beberapa lokasi, 3 di Liang Anggang, 1 di Cempaka dan 1 di Landasan Ulin.
Zaini bilang, saat ini pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pembasahan guna menekan terjadinya Karhutla.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan jika penanganan Karhutla tidak dapat hanya dilakukan dengan water bombing saja.
"Sekarang kita lakukan dengan pembasahan lahan, sehingga api yang ada di dalam benar-benar padam," jelasnya.
Pemkot Banjarbaru sebutnya membantu dengan petugas dan peralatan yang akan ditempatkan di lokasi pembasahan yang telah ditetapkan.
“Ada pembagian titik-titik lokasi yang dijaga, dan tentunya kita juga akan fokus, dan akan menjaga selama 24 jam,” cetusnya.
