Hot Borneo

739,1 Hektare Lahan Terbakar, BPBD Banjarbaru: Pemadaman di Malam Hari Menyulitkan

Per (17/9) Minggu kemarin, total sudah 739,1 hektare lahan di Banjarbaru terbakar. 

Featured-Image
Pemadaman Karhutla oleh BPBD Banjarbaru dan relawan setempat. Foto:apahabar/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Sudah 739,1 hektare lahan di Banjarbaru terbakar per Minggu (17/9) kemarin.

BPBD Banjarbaru mencatat, Karhutla terbanyak di wilayah Landasan Ulin dengan 150 kejadian dan menghanguskan 376 hektare. Kedua, di Cempaka dengan 84 kejadian dan menghanguskan 186,8 hektare. Kemudian di Liang Anggang dengan 70 kejadian menghanguskan 160,7 hektare. Banjarbaru Selatan dengan 19 kejadian seluas 13 hektare dan Banjarbaru Utara dengan 9 kejadian seluas 2,5 hektare. 

"Total ada 332 kejadian Karhutla menghanguskan 739,1 hektare," ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie, Senin (18/9). 

Akibat Karhutla ini kabut asap merata menyelimuti Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel. 

Zaini menyebut, sejauh ini kendala pemadaman Karhutla di antaranya ketika malam hari, kekeringan, dan cuaca yang tidak mendukung.

"Karena angin berhembus cukup kencang, sementara banyak terjadinya Karhutla itu pada malam hari, sehingga kita kesulitan menjangkau ke lokasi,” terangnya. 

Dalam kondisi tersebut, helikopter water bombing tidak dapat membantu, karena  tidak beroperasi pada malam hari. 

"Kami memerlukan untuk suplai air, yang kita dapatkan dari titik-titik hidran, tapi ketersediaan air di titik Karhutla menipis, sehingga kami mengandalkan armada tangki,” tambahnya. 

Meski demikian, Zaini memastikan jajarannya tetap berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan Karhutla. 

“Kami semaksimal mungkin melakukan pemadaman dan pembasahan lahan-lahan gambut,” tuntasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner