bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 66 orang penumpang dinyatakan selamat dari insiden penembakan pesawat Boing Trigana Air IL 222 Seri 300.
Dilaporkan insiden penembakan tersebut dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada pesawat dengan nomor penerbangan PK--YSC sesaat setelah terbang dari Bandara Dekai, Kabupaten Yakuhimo, Provinsi Papua Pegunungan.
"Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo, seperti dilansir Antara, Sabtu (11/3).
Baca Juga: Kapolda Papua Ngaku Pembebasan Sandera Dari Tangan KKB Terus Berproses
Adapun posisi pesawat saat ini sudah mendarat di Bandara Sentani, Kebupaten Jayapura.
Salah satu penumpang yang tidak ingin disebut turut dalam pesawat tersebut memberikan kesaksian sempat mendengar sekali bunyi tembakan senjata api sesaat setelah tinggal landas.
Suara letusan senjata api tersebut sempat membuat penumpang lainnya bertanya-tanya. Meski begitu, tidak ada satu pun penumpang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," pungkasnya.
Trigana Hentikan Penerbangan ke Dekai Papua
Sesaat setelah terjadi insiden penembakan KKB ke pesawat Boing Trigana Air IL 222 Seri 300, Managemen Trigana memastikan sementara ini tidak melayani penerbangan ke Dekai, Kabupaten Yakuhimo, Papua Pegunungan.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred menerangkan batasan pelayanan penerbangan tersebut dilakukan dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai," katanya Sabtu (11/3).