bakabar.com, PELAIHARI – Si Jago merah berkobar di Jalan Datu Daim Pasar Tapandang Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (30/05) malam.
Enam kios di pasar terbesar di Bumi Tuntung pandang ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 19.30 Wita.
Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, Tony Permana, mengatakan saat kejadian, toko dalam keadaan tutup, sehingga masyarakat sekitar tidak melaporkan kejadian tersebut.
Dia menyebut di dalam toko tersebut tidak hanya berisi makanan dan minuman, tapi terdapat tumpukan kardus kiloan dan sepeda bekas.
Tim pemadam, kata dia, sebenarnya sempat kesulitan memadamkan api karena embusan angin yang kencang ditambah banyaknya tumpukan kardus bekas.
Proses pembasahan ekstra pun sempat dilakukan. Sebab api masih berada di antara tumpukan kardus bekas.
Namun berkat kesigapan tim pemadam melibatkan 9 unit mobil, baik dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, serta beberapa pemadam kebakaran dari pihak swasta lainnya, api akhirnya dapat dikuasai dalam waktu kurang lebih satu jam.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Dalam upaya melakukan pemadaman, satu anggota Damkar atas nama M. Yusuf Maulana terluka. Dia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Boejasin Pelaihari.
"Tangannya terluka akibat terkena seng bangunan yang runtuh saat berupaya memadamkan api,” kata Tony Permana.
Tony pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat meninggalkan rumah, mematikan arus listrik, dan memastikan kompor tidak menyala.
Akibat kebakaran ini, kerugian yang terjadi di Pasar Tapandang atau populer dengan sebutan Pasar Parabola diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.