Tak Berkategori

5 Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia

apahabar.com, TARAKAN – Sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara meninggal dunia,…

Featured-Image
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Foto-Antara/M Risyal Hidayat/wsj

bakabar.com, TARAKAN – Sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara meninggal dunia, Sabtu (30/1/2021).

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Tarakan yang meninggal dunia mencapai 60 orang.

5 pasien yang meninggal dunia itu, yakni inisial S (55) warga Kelurahan Kampung Enam, A (51) warga Kelurahan Kampung Empat, AB (70) warga Kelurahan Karang Anyar, A (45) warga Kelurahan Karang Anyar, dan T (52) warga Kelurahan Sebengkok.

J​​​​​​​uru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan Devi Ika Indriarti menyebut jumlah kasus probable meninggal dunia tiga orang.

Hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 137 orang dan jumlah kumulatif kasus konfirmasi 3.909 orang, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat 1.554 orang, jumlah pasien sembuh bertambah empat orang, sehingga kumulatif 2.295 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini 312 orang, yakni orang dengan gejala ISPA.

"Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal," kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

"Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19," katanya.

Devi meminta masyarakat Tarakan memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat, dan kasus konfirmasi.



Komentar
Banner
Banner