Wisatawan Tenggelam

4 Orang Meninggal Tenggelam saat Libur Lebaran di Tempat Pemandian di Sumbar

Empat orang meninggal setelah tenggelam di tempat pemandian Lubuak Cempong, IV Koto Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Featured-Image
Salah satu korban yang meninggal di tempat pemandian Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (22/4).Foto: Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Empat orang dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam saat sedang berwisata di tempat pemandian Lubuak Cempong, IV Koto Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu siang (22/4).

Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda mengatakan keempat korban meninggal setelah tenggelam di tempat wisata pemandian Lubuak Cempong, IV Koto Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

"Informasi sementara, korban pergi wisata dengan mandi-mandi saat Lebaran," kata Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Juga: Ngeri, Pekerja Tambang Kaltim Tenggelam di Lumpur Belum Ditemukan

Korban yang meninggal dunia itu teridentifikasi bernama Zian laki-laki umur 11 tahun, Rehan laki-laki umur 17 tahun, Ataya perempuan umur 18 tahun, dan Remita perempuan berumur 49 tahun.

"Keempat korban beralamat di Jambak Timur Jalur 10. Satu orang atas nama Ali Akbar (54) selamat," tambah Dhio.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika para korban pergi untuk bermain air di objek wisata itu. Ketika sedang asyik bermain korban Zian tenggelam. Melihat ada yang tenggelam, korban Rehan berusaha membantu Zian, namun tidak berhasil.

Korban lain bernama Ataya juga berupaya membantu, namun ia ikut tenggelam. Begitu juga dengan korban keempat, Remita yang tenggelam karena berupaya menolong korban sebelumnya.

Baca Juga: Terpeleset dari Kapal, Warga Palingkau Kapuas Tewas Tenggelam!

"Melihat ada empat orang tenggelam, datang Ali Akbar untuk membantu. Namun, ia hampir tenggelam karena kehabisan tenaga. Akhirnya, Ali Akbar diselamatkan oleh Hasbullah dan Adiwarman. Korban saat ini dilarikan ke Puskesmas IV Koto Kinali sebelum dibawa oleh keluarga masing-masing," ujar Dhio.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan bencana dan kecelakaan selama libur Lebaran. Menurutnya, potensi daerah yang rawan terjadi bencana atau kecelakaan adalah objek wisata pantai dan area perlintasan kapal ke pulau, seperti di Air Bangis menuju Pulau Panjang atau Pulau Pigago.

Dhio juga meminta masyarakat memperhatikan anggota keluarga atau anak-anak yang bermain di pinggir pantai atau sungai, serta menggunakan alat apung apabila akan berenang di pinggir pantai.

Editor


Komentar
Banner
Banner