bakabar.com, BANJARMASIN – Asir (42) yang tenggelam di perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan pada pukul 01.00 Wita dini hari Rabu (6/3/2019), ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
“Benar korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran selama empat jam lamanya di perairan Tabanio,” ujar Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin, Mujiono saat dihubungi bakabar.com.
Baca Juga:Pria Tenggelam di Perairan Tabanio
Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan oleh tim operasi yang dibantu Polairud dan relawan setempat. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Belakangan diketahui korban warga Desa Simpang Warga nomor 131 RT 01 Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar.
Menurut laporannya pada hari Selasa pukul 15.00 Wita korban bersama temannya Ali berangkat mencari ikan diperairan laut Tabanio menggunakan perahu kapal. Kemudian, saat malam hari sewaktu mencari ikan terjadi gelombang besar di perairan Tabanio posisi korban saat itu ada dibelakang kapal.
Baca Juga:Pemprov Harus Membuat Regulasi Cegah Dokter Asing
Tanpa sengaja kaki korban tersangkut tali saat melempar jaring, sehingga korban tercebur kelaut.
Melihat kondisi tersebut, teman korban tidak sempat menolong karena gelombang yang sangat besar.
Oleh karenanya, warga setempat mengatakan kondisi tersebut ke Basarnas Banjarmasin untuk membantu pencarian.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif