Nasional

3.204 Rumah Terendam, Mensos Kucurkan Bantuan Rp482 Juta

apahabar.com, BANJARMASIN – Sungai Cimanuk, Indramayu meluap. Akibatnya, 3.204 rumah di 5 kecamatan terendam. Kementerian Sosial…

Featured-Image
Banjir Indaramayu. Foto-detikcom

bakabar.com, BANJARMASIN - Sungai Cimanuk, Indramayu meluap. Akibatnya, 3.204 rumah di 5 kecamatan terendam. Kementerian Sosial (Kemensos) pun kemudian mengucurkan bantuan logistik senilai Rp482.225.775 untuk korban banjir tersebut.

Bantuan yang diberikan Kemensos berupa lauk pauk, makanan anak, mie instan, peralatan rumah tangga, baju anak, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang, dan selimut.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Yang Membuat Pasutri Gantung Diri

“Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan sejak kemarin. Total bantuan mencapai Rp482.225.775,” kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita seperti diberitakan detikcom, Rabu (10/4/2019).

Agus menyebutkan,banjir Indramayuterjadi sejak Senin (8/4/2019), dengan merendam 4 desa. Banjir kemudian meluas hingga 5 kecamatan.

Di antaranya; Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air yang merendam warga bervariasi, yakni hingga 1 meter.

“Tim Kemensos sudah mendata, sampai dengan selasa ada 11.079 jiwa atau 3.310 KK terdampak dan ribuan jiwa mengungsi. Kemudian, ada 3.206 unit rumah terendam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan Bupati Indramayu Supendi telah mengeluarkan surat keputusan pernyataan darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung sejak 8 hingga 21 April 2019 mendatang.

“Tim Kemensos telah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Jabar untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkah langkah yang harus dilakukan,” bebernya.

Selain itu, Kemensos menyiagakan 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola dapur umum.

“Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan dapur umum yang sebelumnya di Desa Plumbon, dipindah ke Kecamatan Pasekan. Kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari,” terangnya.

Dengan terbitnya SK tanggap darurat, kata Agus, Pemkab Indramayu akan mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton.

Baca Juga: Pasutri Diduga Gantung Diri, Polisi Masih Menyelidiki

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner