bakabar.com, TANJUNG – Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 tinggal hitungan jam.
Lantaran berlangsung di tengah merebaknya Covid-19, Polres Tabalong menerjunkan ratusan personelnya.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin tampak tak ingin meremehkan situasi keamanan ketertiban di masyarakat sekalipun dalam masa PPKM.
“Apalagi Tabalong berada di perbatasan dua Provinsi, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng),” ucapnya, ditemui di sela-sela pengukuhan anggota Paskibra Tabalong, Senin (16/8).
Riza bilang 17 Agustus adalah milik semua, tentu setiap warga Indonesia berhak merayakannya.
“Maka kami akan meningkatkan pengamanan, apalagi jalur tetap kita lakukan pengamanan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Tabalong menyiagakan lebih 300 personel.
Jumlah tersebut termasuk bantuan atau bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Kalsel demi mengantisipasi keamanan wilayah perbatasan.
Terkait di mana saja titik rawan di daerah hukum Polres Tabalong? AKBP Riza tidak mau membedakan.
Baginya semua daerah sama saja, sehingga harus selalu diamankan.
“Kita anggap semua daerah rawan untuk keamanannya,” pungkas mantan Kanit Jatanras ‘Macan Kalsel’ itu. .
