bakabar.com, JAKARTA – Lion Air Group terpaksa mengambil langkah dengan menutup 7 rute penerbangan Wings Air. Penutupan itu karena anak usahanya ini terus mengalami kerugian.
"Mulai 3 Oktober 7 rute Wings Air akan ditutup,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Tujuh rute tersebut, Batam (BTH) - Tanjung Pinang (TNJ), Kepulauan Riau, Palu (PLW) - Morowali (MOH), Sulawesi Tengah, Palu (PLW) - Ampana (OJU), Sulawesi Tengah, Kupang (KOE) - Rote (RTI), Nusa Tenggara Timur, Manado (MDC) - Kao (KAZ), Maluku Utara, Manado (MDC) - Naha (NAH), Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan Manado (MDC) - Melanguane (MNA), Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Danang menyebutkan sebab penutupan tersebut dipengaruhi karena harga avtur yang tinggi, sehingga menyebabkan biaya operasional membengkak.
Besarnya biaya operasional ini, lanjut Danang, paada akhirnya berpengaruh kepada harga tiket yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat setempat terhadap harga jual tersebut.
"Walaupun memang statusnya tidak melebihi tarif batas atas, katakanlah tarif batas atas Rp1.000, kita biasa jual Rp300-400, tapi karena ada kenaikan jadi Rp600-700, ini menyebabkan keterisian enggak optimal," katanya.
Tingkat keterisian saat ini, kata dia, di bawah 50 persen, karena itu daripada terus merugi, pihaknya memilih menutup rute hingga harga avtur kembali membaik.
"Di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, avtur terjangkau mampu menciptakan dan mempengaruhi harga biaya operasional dan harga jual terjangkau terkait dengan daya beli kedua pasarnya bagus," katanya.
Baca Juga: Candaan Satu Penumpang Lion Air Bikin Geger Penerbangan di Syamsuddin Noor
Baca Juga: Boeing Akan Bayar Rp2 Miliar kepada Keluarga Korban Pesawat 737 Max
Sumber: Antara
Editor: Syarif