bakabar.com, JAKARTA - Hingga hari ke-16 pemberangkatan, sudah 28 calon jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci.
Jemaah yang terakhir meninggal bernama Suhaimi Aris Kliwon dari KNO 6. Pria berusia 74 tahun ini wafat setelah sempat mendapatkan perawatan.
"Berdasarkan data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), 28 jemaah telah meninggal dunia," papar Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsad Hidayat, seperti dilansir Okezone, Jumat (8/6).
"Itu merupakan jumlah tertinggi selama 6 tahun terakhir hingga hari ke-16. Artinya terdapat korelasi kuat antara jemaah lanjut usia yang diberangkatkan dengan angka kematian," sambungnya.
Mengingat risiko jemaah haji lanjut usia cukup tinggi, semua petugas diminta meningkatkan kesiapan dan kedisiplinan dalam penanganan.
"Walaupun kematian merupakan takdir, petugas kesehatan juga punya peran menekan angka kematian jemaah haji," tegas Arsad.
"Kami meminta setiap sektor berlomba untuk memberikan pelayanan terbaik. Bahkan kami juga menyediakan reward untuk pelayanan terbaik dan inovasi," pungkasnya.
