Nasional

24 Nama Calon Hakim Agung Lolos Tes Kesehatan dan Kepribadian

apahabar.com, JAKARTA – Sebanyak 24 nama calon hakim agung dinyatakan lolos seleksi tahap tiga. Seleksi itu…

Featured-Image
Ketua Komisi Yudisial (KY) Prof. Mukti Fajar Nur Dewata. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Sebanyak 24 nama calon hakim agung dinyatakan lolos seleksi tahap tiga.

Seleksi itu meliputi tes kesehatan dan kepribadian. Tes diselenggarakan oleh Komisi Yudisial (KY) RI guna memenuhi permintaan Mahkamah Agung (MA).

“Berdasarkan keputusan rapat pleno KY tertanggal 29 Juli 2021, KY mengumumkan nama-nama calon hakim agung yang lolos tes kesehatan dan kepribadian,” kata Ketua Rekrutmen Calon Hakim Agung 2021 KY Siti Nurdjanah dilansir Antara, Jumat (30/7).

Berikut 24 nama calon hakim agung yang dinyatakan lolos seleksi tersebut:

Untuk Kamar Pidana terdapat 15 peserta yang lolos tahap tiga, yakni Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Adly, Artha Theresia Silalahi, Aviantara, Catur Irianto, Dwiarso Budia Santiarto, Eddy Parulian Siregar, Hermansyah, Hery Supriyono, Jupriyadi, Prim Haryadi, Subiharta, Suharto, Suradi, dan Yohanes Priyana.

Selanjutnya, untuk Kamar Perdata terdapat enam peserta yang dinyatakan lolos, yakni Berlian Napitupulu, Ennid Hasanuddin, Fauzan, Haswandi, Mochammad Hatta, dan Raden Murjiyanto.

Terdapat tiga peserta calon hakim agung yang lolos untuk Kamar Militer, yakni Brigadir Jenderal TNI Slamet Sarwo Edy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II-Jakarta.

Kedua, Brigjen TNI Tama Ulinta Boru Tarigan jabatan sebagai Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama dan Brigjen TNI Tiarsen Buaton sebagai Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer Ditkumad.

Sementara itu, Ketua KY Profesor Mukti Fajar Nur Dewata mengatakan bahwa seleksi wawancara terhadap nama-nama yang lolos seleksi tahap tiga pada tanggal 3 hingga 7 Agustus 2021.

Setelah tes wawancara selesai, KY sesegera mungkin mengirimkan hasil dan mengusulkan ke DPR untuk melakukan uji kalayakan dan kepatutan.

Secara umum seleksi Calon Hakim Agung 2021 oleh KY diselenggarakan atas dasar surat permohonan MA guna mengisi kekosongan 13 hakim agung.

Sebanyak 13 hakim agung tersebut akan mengisi posisi berbeda-beda, yakni dua hakim agung pada Kamar Perdata, delapan untuk Kamar Pidana, satu hakim agung untuk Kamar Militer, dan dua orang untuk Kamar TUN Khusus Pajak.



Komentar
Banner
Banner