apahabar.com, BARABAI – Anggota Komisi V DPR RI, M Rifqinizamy Karsayuda memastikan pembangunan yang belum selesai di Hulu Sungai Tengah (HST) akan dieksekusi pada 2020 nanti.
Kepastian itu disampaikan Rifqinizami usai reses yang memasuki masa sidang pertama di HST.
Saat di HST, anggota Komisi V yang membidangi Infrastruktur, perhubungan, desa, daerah tertinggal dan transmigrasi ini telah menyerap aspirasi masyarakat maupun pemerintah daerah, melalui reses yang didampingi Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Pada kunjungan kerja itu, dia mengakui berada di HST bersama mitra kerja Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XI Wilayah Kalsel dan Kalteng, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalsel serta dari Kementerian Perhubungan Kepala Balai Pengembangan Transportasi Darat Wilayah XV.
Dihadapan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, Rifqinizamy mengatakan pembangunan yang akan dieksekusi yakni, Jalan Lingkar Walangsi dan Bendungan Batang Alai.
“Dananya sudah disiapkan dan akan dieksekusi di 2020,” dihadapan Bupati HST dan Wakilnya, Kabag di Setda serta jajaran SOPD lainnya di Auditorium Pemkab HST, Jumat (27/12).
Kelanjutan pembangunan keduanya itu, kata Rifqinizamy, agar bisa dimanfaatkan. Terutama untuk bendungan agar segera bisa dimanfaatkan mengaliri lahan pertanian.
Selain itu, dia juga menyinggung persoalan banjir di Kota Barabai. Ia mengatakan, tiap tahunnya sungai Barabai makin dangkal.
“Ini juga perhatian serius pemerintah HST. Karena masih menjadi PR, mengingat pada musim hujan kota Barabai dan sekitarnya selalu tergenang (luapan sungai Barabai),” tegas Rifqinizamy.
Pernyataan Rifqinizamy itu membuat Bupati HST, HA Chairansyah berterimakasih kepadanya.
Sebabnya, sebagai putra daerah, kata bupati, dia telah memperjuangkan aspirasi tanah kelahiran.
Terlebih, lanjut bupati, kehadiran seorang putra daerah sebagai anggota Komisi V di pusat, dapat mempercepar kemajuan daerah.
“Momentum ini bisa dijadikan sarana koordinasi dan masukan untuk dapat mengatasi kemampuan APBD yang terbatas sehingga bisa ditupang melalui dana APBN,” tutup Bupati.
Baca Juga: Sambut 2020, PDAM Intan Banjar Terus Berbenah
Baca Juga: Hanya 9 Sanggahan CPNSD Batola Diterima
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif