Kalsel

20 CJH Dirawat di RS Saudi, Kemenkes: Jaga Kesehatan

apahabar.com, JAKARTA – Sebanyak 20 calon jemaah haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kementerian Kesehatan…

Featured-Image
Calon jemaah haji yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.Foto-republika

bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 20 calon jemaah haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan. Data tersebut didapat dari laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang Kesehatan pada hari ke-6 penyelenggaraan kesehatan haji di Saudi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka mengungkap, 20 calon jemaah haji Indonesia yang dirawat merupakan

“Data laporan kami itu diambil tanggal 11 Juli 2019 pukul 16.00 WAS,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka seperti dilansirRepublika, Jumat (12/7/2019).

Sementara itu, ada 30 jemaah haji juga dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. “PPIH KKHI Madinah juga melaporkan, total pasien yang dirawat sampai saat ini 39 pasien,” katanya.

Untuk laporan untuk jumlah jamaah wafat sampai hari Kamis kemarin sebanyak 3 orang. 2 orang meninggal di RS AS dan 1 orang meninggal di pesawat.

Eka mengatakan, sampai hari Kamis (11/7) kemarin, jumlah jemaah haji telah tiba di Arab Saudi totalnya sebanyak 30.248 jemaah. Jumlah itu merupakan gabungan dari 74 kelompok terbang (kloter) di seluruh Indonesia.

“Dari jumlah 30 ribu lebih itu tercatat sebanyak 55,31 persen masuk kategori risiko tinggi (risti),” katanya.

Untuk memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan terhadap kesehatan jamaah haji di Madinah. Pusat Kesehatan Haji melalui Tim Promotif Preventif (TPP) terus melakukan promosi kesehatan kepada jamaah.

“Sampai hari Kemarin, promosi kesehatan sudah dilakukan di 29 kloter,” katanya.

Selain memberikan promosi kesehatan, TPP juga membagikan 650 buah masker dan 75 buah poster kesehatan. Masker wajib digunakan setiap jemaah untuk mencegah penyakit pada saluran pernafasan.

Selain itu Pusat Kesehatan Haji melalui Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) juga telah melayani 2.235 pasien yang sedang dirawat jalan. Sampai Kamis kemarin jamaah yang mendapat rujukan ke KKHI sebanyak 33 pasien.

Sementara itu, perangkat PPIH bidang kesehatan lainnya seperti Tim Gerak Cepat (TGC) telah melakukan emergency respon kepada 128 jamaah. Hasil emergency respon itu yang dirujuk ke KKHI pada hari Kamis kemari sebanyak 11 pasien.

Baca Juga: Bantu Hangatkan Panitia Haji Bertugas, BSM Berikan Rompi ke Kemenag

Baca Juga: Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, MUI Kalsel: Pahala Haji Dihitung!

Sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner