bakabar.com, BANJARBARU – Tinggal dua langkah lagi, Kemenpora bakal wujudkan The New Stadium of Banjarbaru. Dua lokasi dipertimbangkan Pemkot Banjarbaru.
Langkah yang dimaksud ialah pematangan perencanaan detail serta rekomendasi dari Kementerian Bappenas.
“Tim saat ini sedang melakukan kajian-kajian termasuk membuat perencanaannya, tapi yang jelas kami sampaikan bahwa kemarin Menpora sudah setuju, Bappenas juga sudah setuju tinggal perencanaan detail dan rekomendasi dari Bappenas Insyaallah kalau 2 itu selesai Menpora akan merealisasi,” ujar Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin kepada awak media Rabu (14/4/2021)
Dalam hal ini, Pemkot kata Aditya hanya menerima barang jadi berupa Stadion dariKementerian Pemuda dan Olahraga(Kemenpora) yang didukung Kementerian PUPR.
“Pendanaan sekitar 200 miliar dan kemungkinan dananya yang kita ajukan adalah dari APBN. Yang merealisasikan kita minta kementerian PUPR jadi Banjarbaru dalam hal ini Pemkot menerima barang jadinya saja,” ungkap Aditya.
Ihwal lokasi, Aditya mengatakan sedang mempertimbangan dua tempat yakni di Cempaka dan di Guntung Harapan. Namun lebih condong ke Guntung Harapan, sebab lahan atau tanahnya sudah bersertifikasi.
“Ada dua opsi pertama di Guntung Harapan dengan total lahan sekitar 14 hektar clear and clean, terus yang kedua lahan eks Antam di Cempaka itu sekitar 20 hektar tapi belum selesai administrasi untuk pertanahannya atau belum bersertifikat. Nah jadi ini masih kami kaji di mana, kalau dilihat dari administrasi Guntung Harapan yang saat ini memenuhi karena sertifikatnya ada,” terang Aditya.
Anggota DPR RI dua periode itu berharap pada tahun ini bisa menyelesaikan perencanaan dan rekomendasi Kementerian Bappenas, sehingga pada 2022 proses pembangunan Stadion dapat dilaksanakan.
“Semoga 2022 bisa realisasi dan 2023 bisa dipakai mudah-mudahan banyak lahir bibit-bibit atlet,” pungkasnya.
Untuk diketahuitim yang menyusun perencanaan pembangunan Stadion olahraga itu melibatkan sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemkot Banjarbaru. SepertiDinas PUPR, Disporabudpar, serta Bappeda. Tim ini dipercayakan untuk menyusun perencanaan awal pembangunan Stadion di Banjarbaru.
“TerkaitStadion, kita yang membuat Master Plannya, namun untuk pembangunan bukan tupoksi kami. Tapi kalau kami ditugaskan membantu, kami siap,” tambah Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Jaya Kresna kepada media ini.
