bakabar.com, LONDON – Tuntas sudah penantian 16 tahun Leeds United untuk kembali tampil di Liga Inggris musim depan.
Leeds kembali ke Liga Premier setelah pesaingnya West Bromwich Albion mengalami kekalahan 1-2 dari Huddersfield Town, Jumat waktu setempat.
Kekalahan West Bromwich itu membuat poin Leeds yang belum memainkan pertandingan pekan ke-45, tak mungkin lagi bisa dikejar oleh tim manapun.
Dengan keunggulan satu laga, Leeds United kini memiliki 87 poin. Mereka unggul lima angka dari West Bromwich (82 poin).
Buat Leeds sendiri, keberhasilan mereka promosi ke kasta utama Liga Inggris musim ini menjadi sangat spesial.
Mengingat, musim lalu membuang percuma kesempatan promosi lantaran lebih memilih bersikap fair play, membiarkan lawannya mencetak gol.
Saat itu bertanding pada pekan ke-45 melawan Aston Villa, pelatih Leeds United membiarkan lawannya mencetak gol ke gawang mereka.
Demi menegakkan sikap fair play, karena sebelumnya pemain Leeds United diangap mencetak gol saat semestinya memberikan bola fair play ke kubu Aston Villa.
Pertandingan yang berujung imbang 1-1 itu membuat Leeds gagal lolos otomatis promosi ke kasta utama Liga Inggris 2019/20.
Atas sikapnya itu, Leeds memang akhirnya gagal promosi ke kasta utama Liga Inggris musim ini.
Namun mereka mendapatkan pujian luar biasa hingga dianugerahi FIFA Fair Play Award 2019.
“Ini sulit dipercaya dan ini menunjukkan kita masih ada,” kata kapten Liam Cooper kepada BBC seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/7).
“Klub kami, para penggemar dan para pemain telah berkorban sangat banyak selama 16 tahun ini,”
“Menjadi bagian dari tim ini dan memimpin tim ini untuk promosi kembali ke tempat yang kita tahu selalu menjadi milik kita adalah hal yang sulit dipercaya.”
“Kami layak mendapatkannya, kami telah menjadi tim terbaik sepanjang musim, konsisten dan kami telah menyelesaikan pekerjaan. Kami siap promosi dan sekarang kami ingin melaju menjadi juara dan mengangkat trofi itu.”
Leeds yang kini di puncak klasemen Divisi Championship unggul enam poin dari Brentford yang berada di urutan ketiga.
Mereka bahkan bisa mengklaim gelar kompetisi kasta kedua Inggris itu jika Brentford gagal menang di Stoke City, nanti malam.
Sekadar catatan, tiga kali juara Inggris, Leeds terdegradasi dari Liga Premier pada 2004 dan dilanjutkan masalah keuangan.
Leeds bahkan tergelincir ke kasta ketiga selama tiga musim.
Mereka telah berubah di bawah mantan pelatih Argentina Bielsa dan sekarang siap bersaing dengan Manchester United dan Liverpool.
Leeds pernah melahirkan pemain tenar seperti Rio Ferdinand, Alan Smith, Harry Kewell pada musim 2000/01.(ant)
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
