bakabar.com, KATINGAN – Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan sudah 15 hari direndam banjir. Selama itu, warganya belum mendapat bantuan dari pihak manapun.
Hal ini diungkapkan oleh Ibu Lana salah satu warga Desa Telangkah yang berada di pinggiran Daerah Aliran Sungai Katingan ketika dihubungi Apahabar.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/9) sore.
Ia mengatakan terdapat ratusan rumah di desanya terendam banjir yang kini mencapai ketinggian 1,5 meter di atas permukaan tanah, bahkan air sudah masuk ke dalam rumah warga hingga lutut orang dewasa.
Meski sebagian warga sudah ada yang mengungsi, dirinya bersama warga lainnya masih tetap bertahan sembari mengharap suplai bantuan dari pemerintah maupun dari relawan berupa bahan makanan dan obat-obatan.
“Kami disini sudah kekurangan bahan makanan pak, selain itu kebutuhan balita dan ada banyak orang tua jompo yeng membutuhkan obat-obatan,” kata Ibu Lana.
Lebih lanjut, dikatakannya, untuk mendapatkan bahan makanan selama banjir 15 hari ini, warga harus menggunakan perahu kelotok menuju Kasongan.
“Kami sangat berharap ada bantuan yang datang ke desa kami, untuk mencukupi kebutuhan selama musibah banjir yang melanda ini,” pintanya.